Liga Champions : Laga Superketat Ketika PSG Bertamu ke Kandang Bayern Munich

8 Maret 2023, 13:57 WIB
Liga Champions. /Reuters/Michael Dalder/

KORAN PR - Bayern Munich mendapatkan giliran menjamu Paris Saint-Germain (PSG), pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023. Pertandingan yang menjanjikan tontonan menarik ini bakal dipanggungkan di Stadion Allianz Arena Munich, Kamis 9 Maret 2023 dini hari.

Pada pertandingan itu, nasib dua raksasa Eropa di Liga Champions bakal ditentukan. Sebab, salah satu dari mereka harus menghentikan petualangannya di babak 16 Besar dan merelakan satu tiket ke perempat final bagi lawannya.

Berbekal kemenangan 1-0 pada leg pertama di Stadion Parc de Princes, dua pekan lalu, Bayern tentu saja lebih berada di atas angin. Berkat gol tunggal penentu kemenangan yang dicetak Kingsley Coman pada menit ke-53, Bayern hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke pe­rempat final.

Namun, Bayern tak boleh lengah sedikit pun. Sebab, lawan yang dihadapi adalah PSG, klub yang di dalamnya berdiri sederet megabintang sepak bola dunia sekaliber Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar. Apalagi, Bayern pun bakal kehilangan sejumlah pemain pilar di laga ini seperti Benjamin Pavard yang harus menjalani skorsing kartu merah serta Lucas Hernandez, Manuel Neuer, dan Noussair Mazraoui yang mengalami cedera.

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann pasti sudah memahami betul situasi yang sedang dihadapi pasukannya. Dia memastikan sudah melakukan analisis untuk mempersiapkan timnya menghadapi PSG, termasuk performa timnya yang harus bersusah payah meraih kemenangan 2-1 atas VfB Stuttgart, akhir pekan lalu. Dalam pertandingan itu, Nagelsmann sempat menyimpan tiga pemain andalannya yaitu Sadio Mane, Leroy Sane, Serge Gnabry di bangku cadangan.

Selain alasan strategis, Nagelsmann memutuskan menyimpan ketiga pemain tersebut untuk kepentingan melawan PSG. "Pada hari Rabu, kami memiliki pertandingan yang sangat penting," katanya.

Kendati timnya lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan melawan PSG atau setidaknya mengamankan hasil imbang untuk melaju ke perempat final, Nagelsmann mengingatkan para pemainnya untuk waspada. Sebab, tiket perempat final Liga Champions belum benar-benar dalam genggaman.

"Ketika kami menggabungkan kualitas dan intensitas, kami adalah salah satu tim yang terbaik di Eropa dan sangat sulit dikalahkan. Kami berada dalam posisi yang sedikit lebih baik, tetapi bukan posisi di mana kami mampu bertahan. Saya harus menganalisis permainan lagi dan melihat apa yang dilakukan Paris, lalu saya akan memutuskannya,” tuturnya.

Pesan Messi

Sebagai klub besar, pantang buat PSG untuk menyerah hanya gara-gara ketertinggalan agregat satu gol. Sempat tampil mengagetkan dengan lebih banyak bertahan di leg pertama, pelatih Christophe Galtier pasti sudah mendoktrin anak asuhnya untuk bangkit dan memburu kemenangan minimal dengan selisih dua gol di Stadion Allianz Arena.

Untuk memburu gol-gol kemenangan yang dibutuhkan PSG, Galtier sudah bisa dipastikan bakal mengandalkan Messi dan Mbappe sejak kick-off. Apalagi, kabar terkini, Neymar dipastikan harus absen akibat cedera serius yang dialaminya.

Mbappe dan Messi memang tengah onfire di pekan-pekan terakhir. Dalam tiga laga terakhir, Mbappe sudah mencetak lima gol dan satu assist. Sedangkan Messi mennyumbankan tiga gol dan dua assist. Penampilan gemilang Mbappe dan Messi inilah yang menyelamatkan Galtier dari pemecatan akibat penurunan performa timnya pada bulan lalu.

Menjelang keberangkatan ke Munich, Messi pun berpesan kepada rekan-rekannya. Ia mengatakan, tertinggal 0-1 dan menghadapi tim sekaliber Bayern di kandangnya, PSG butuh memperhatikan hal-hal detail. Sebab, hal-hal kecil itulah menurut Messi yang akan menentukan hasil akhir pertandingan melawan Bayern.

Berkat Mbappe dan Messi, PSG mencatat tiga kemenangan beruntun sebelum terbang ke Munich. Terakhir, PSG menundukkan Nantes 4-2. Menurut dia, tiga kemenangan beruntun PSG di laga terakhirnya menjadi pelajaran penting untuk menghadapi Bayern.

"Penting untuk memasuki pertandingan dengan cara seperti ini (setelah tiga kemenangan). Sebelumnya, kami tidak berada dalam performa terbaik kami musim ini," kata Messi, di laman resmi klub.

Messi memastikan, lawatan ke Munich tidak akan mudah. Namun, kapten Timnas Argentina itu meyakini, PSG bakal lolos ke perempat final.

"Saya pikir kami memiliki kemenangan penting untuk memperkuat tim saat kami pergi ke Munchen. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat dan sulit, di mana ditentukan oleh detail-detail kecil. Sangat sulit juga untuk menang di sana, tetapi saya pikir kami sudah siap. Kami mampu membalikkan keadaan. Saya merasa sangat baik," katanya.

Sayangnya, PSG dipastikan kehilangan Neymar. Kapten Timnas Brasil itu dipastikan harus menepi hingga akhir musim karena ia harus menjalani operasi cedera pergelangan kaki kanannya. Neymar mengalami cedera dalam pertandingan Ligue 1 melawan Lille bulan lalu. Dalam pertandingan itu, ia harus ditandu keluar lapangan. Dalam kemenangan yang diraih PSG dengan skor 4-3, pemain berusia 31 tahun hanya sanggup bermain hingga menit ke-56 sebelum digantikan oleh Hugo Ekitike.

Setelah pertandingan, PSG mengonfirmasi, Neymar mengalami kerusakan pada ligamen di pergelangan kakinya. Galtier sempat mengatakan, Neymar hanya absen dalam dua pertandingan berikutnya. Namun, awal pekan ini, Les Parisien merilis kabar terbaru soal Neymar.

"Neymar Jr mengalami beberapa insiden ketidakstabilan pergelangan kaki kanan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah keseleo terakhir yang dialaminya pada 20 Februari, staf medis PSG merekomendasikan operasi perbaikan ligamen, untuk menghindari risiko besar kekambuhan," bunyi pernyataan resmi klub.

Eks bintang Barcelona bakal absen tiga hingga empat bulan ke depan dan dipastikan musim sang pemain telah berakhir.***

Editor: Moh. Arief Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler