Merawat Ekspresi Perempuan di Ruang Publik

- 18 Maret 2023, 13:23 WIB
FGD bertema "Embrace Eguity" atau "Merangkul Keadilan" yang diinisiasi Rumpun Indonesia. Acara digelar di Aula Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 17 Maret 2023
FGD bertema "Embrace Eguity" atau "Merangkul Keadilan" yang diinisiasi Rumpun Indonesia. Acara digelar di Aula Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat 17 Maret 2023 /Istimewa/

Suara Perempuan Jelang Tahun Politik

Ketua Pengurus Rumpun Indonesia Permata Andhika Rahardja menuturkan, kontribusi perempuan sangat vital di tahun politik. Ia pun menekankan pentingnya pengetahuan tentang politik bagi perempuan.

Sebab, suara perempuan akan menentukan tercapainya hak mereka dalam melahirkan nilai-nilai keadilan.

"Kalau ngomong tahun politik itu yang harus dikejar. Cara mendapat haknya seperti apa, karena kalau melihat dari kebijakan masih ada yang belum adil kalau dilihat secara inklusif," ucapnya.

Suara perempuan, lanjut dia, cenderung hanya diburu dan dibutuhkan hanya di tahun politik. Setelah kontestasi usai, suara serta aspirasi perempuan kerap kali menguap begitu saja.

"Tahun politik itu berat karena dari catatan sebelumnya yang banyak dikejar adalah suara perempuan atau tanda petik ibu-ibu. Bagaimana caranya ibu-ibu memilih satu kandidat agar keluarganya juga ikut," paparnya.

Karena itu, ia pun mengingatkan para perempuan agar lebih selektif dalam memilih calon pemimpin daerah ataupun perwakilan rakyat. Ia menekankan, kaum perempuan jangan terjebak hanya dari visual kandidat.

"Harapannya, ini salah satu yang kita pikirkan bagaimana perempuan bisa berpikir dengan cerdas agar kita bisa tahu, mengejar siapa yang bisa memenuhi hak kita. Karena fenomena selama ini yang dipilih hanya melihat dari visual saja, ini ganteng lah dan lainnya. Lagi-lagi sisi visual kandidat masih jadi beban bagi kami," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini