Saat ini, kata Andika, terdapat 3.000 warga binaan memerlukan perhatian akan haknya mengakses berbagai fasilitas kesehatan maupun pelayanan dasar lainnya. Dia berharap, kolaborasi dengan Pemkot Bandung terus berlanjut, terutama dalam hal pemenuhan hak administrasi kependudukan setiap warga masyarakat.
”Kami yakin Pemkot Bandung punya visi menyejahterakan masyarakat. Bukan hanya dalam rangkan persiapan pemilu, kami berharap, pemenuhan hak sebagai warga negara dengan memiliki identititas kependudukan terus berlanjut,” tuturnya.
Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung, Heri Kusrita menambahkan, pihaknya bersama Disdukcapil Kota Bandung terus melakukan perekaman KTP elektronik.
”Salah satu tujuannya, untuk menyusun daftar pemilih di lokasi khusus (lapas),” katanya.***