KORAN PR - Pemerintah Kota Bandung menyerahkan KTP elektronik kepada 64 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy. Penyerahan KTP elektronik dilaksanakan oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin, 13 Maret 2023.
Yana mengatakan, pemberian hak administrasi kependudukan bagi warga binaan lapas merupakan bagian kewajiban Pemkot Bandung. Apalagi, tahun depan bakal ada penyelenggaraan pemilihan umum.
”Kami memberikan hak administrasi kependudukan bagi warga binaan lapas. Terlebih, pemilu memerlukan data yang akurat,” ucap Yana, seusai penyerahan KTP elektronik secara simbolis, Senin, 13 Maret 2023.
Yana menyampaikan, warga binaan begitu membutuhkan KTP elektronik. Mereka memerlukan KTP elektronik untuk keperluan administrasi remisi, asimilasi, rehabilitasi, juga saat kembali ke lingkungan masyarakat nanti.
Tertib administrasi kependudukan, kata Yana, juga bermanfaat bagi warga binaan lapas untuk mengakses berbagai layanan dasar di Kota Bandung. ”Misalnya, program Universal Coverage (UHC). Warga yang memegang KTP Kota Bandung beroleh pelayanan berobat gratis dengan program tersebut,” ucapnya.
Pendidikan juga kata Yana, termasuk layanan dasar yang memerlukan KTP elektronik. Bagi warga binaan lapas yang termasuk rawan melanjutkan pendidikan bisa melanjutkan pendidikan saat kembali ke masyarakat nanti, atau menyekolahkan anaknya secara gratis.
Perhatian
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Bandung. Hal itu bentuk kepedulian terhadap hak dasar warga binaan.
Saat ini, kata Andika, terdapat 3.000 warga binaan memerlukan perhatian akan haknya mengakses berbagai fasilitas kesehatan maupun pelayanan dasar lainnya. Dia berharap, kolaborasi dengan Pemkot Bandung terus berlanjut, terutama dalam hal pemenuhan hak administrasi kependudukan setiap warga masyarakat.
”Kami yakin Pemkot Bandung punya visi menyejahterakan masyarakat. Bukan hanya dalam rangkan persiapan pemilu, kami berharap, pemenuhan hak sebagai warga negara dengan memiliki identititas kependudukan terus berlanjut,” tuturnya.
Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung, Heri Kusrita menambahkan, pihaknya bersama Disdukcapil Kota Bandung terus melakukan perekaman KTP elektronik.
”Salah satu tujuannya, untuk menyusun daftar pemilih di lokasi khusus (lapas),” katanya.***