KORAN PR - Pemerintah Kabupaten Bandung berharap agar rencana pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan-Cidaun masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan demikian, pemerintah pusat dapat mempercepat realisasi pembangunannya.
Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung, Deni Gunawan mengatakan, rencana pembangunan jalan tol tersebut sudah masuk dalam draf revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung.
”Secara administrasi, RTRW untuk persyaratan di daerah itu sudah kami bereskan semua. Sekarang tinggal menunggu dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mendapatkan asistensi pembahasan lintas sektor,” kata Deni di kantornya, Soreang, Senin, 27fEBRUARI 2023.
Selain masuk dalam draf revisi RTRW Kabupaten Bandung, lanjutnya, rencana pembangunan tol yang bakal tersambug dengan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) itu juga sudah ada di dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Soreang Terpadu.
”PSN di Kabupaten Bandung itu kan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terus jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang lewat sejumlah daerah di Kabupaten Bandung. Nah, kami harap tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan-Cidaun masuk PSN 2024,” katanya.
Dia mengklaim, harapan untuk menyegerakan pembangunan tol tersebut juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain mengoneksikan wilayah selatan Bandung dengan selatan Cianjur, pembangunan jalan tol juga dianggap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
”Provinsi juga punya target bangun tol ke Jabar selatan. Secara prinsip, Pak Gubernur juga kan sudah menyetujui pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan, asalkan menembus sampai Cidaun di Cianjur biar manfaatnya lebih maksimal,” ungkapnya.
Dongkrak wisata
Menurut dia, sektor pariwisata di Ciwidey dan Pangalengan akan semakin terdongkrak dengan adanya pembangunan jalan tol. Bukan hanya dari sisi wisatawan yang datang, melainkan pula dari sisi investasi pembangunan tempat wisata oleh para pelaku usaha.