Network
KORAN PR - Puding regal, mungkin anda pernah mendengar atau bahkan mencicipi makanan yang satu ini. Pernah ada masanya, dessert yang satu ini begitu viral di masyarakat.
Rupanya, meski tak seheboh sebelumnya, menu ini masih saja disukai orang-orang. Alasannya, meskipun makanan ringan tetapi cukup mengenyangkan dan disukai banyak kalangan apalagi anak-anak.
Dalam menu ini, orang memadukan puding agar-agar dengan cooking chocolate untuk mendapatkan hasil yang kental. Lebih gurih lagi bisa ditambah telur dan susu. Gongnya adalah biskuit Marie Regal yang ditaruh menjadi topping puding.
Seperti yang dijual Dara's Pantry. Regal choco puding buatannya selalu jadi produk favorit konsumen. Menurut sang pemilik, Ananda Dara, bisnis ini dimulai sejak tahun 2017.
"Awalnya karena saya memang suka dessert lalu iseng coba untuk bikin sendiri. Dari kecil memang suka eksperimen bikin kue. Dan kebetulan saat itu saya sambil S2 jadi banyak waktu luang," katanya.
Dessert dan kue-kue buatannya lantas dibawa ke kampus untuk teman-temannya. Ternyata banyak yang suka dengan rasanya dan mendorong Dara untuk menjualnya.
Menu di Dara’s Pantry lebih banyak varian manis karena awalnya hanya fokus jualan cakes dan desserts saja. Beberapa di antaranya brownies, banoffee pie, regal choco pudding, tiramisu, bread pudding, dan regal cheese pudding.
Seiring perjalanannya, konsumen banyak yang meminta varian asinnya. Menerima banyak masukan seperti itu, Dara kemudian memberanikan diri mengeluarkan menu yang asin yaitu Lasagna dan Macaroni Schotel.
Rata-rata menu di Dara's Pantry sudah diujicobakan ke internal keluarga. Diakui Dara, menu ini sudah sering dibuat di rumah untuk santapan keluarga. Tak heran ia lebih percaya diri menjualnya karena sudah melewati proses trial and error.
