Network
KORAN PR - Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Fakultas Pertanian dan University of Tsukuba, Jepang akan melaksanakan riset bersama mengenai pengembangan inovasi pembibitan cabai dan tomat untuk mengakselerasi produksi varietas sayuran secara berkelanjutan, khususnya di negara tropis.
Kolaborasi riset yang berhasil mendapatkan pendanaan Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (Satreps) dari Pemerintah Jepang tahun 2022, ini secara resmi dimulai melalui penandatanganan Collaborative Research Agreement (CRA) of Satreps antara Unpad dan University of Tsukuba di Ruang Rapat Bersama Livin Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu 15 Maret 2023 lalu.
Penandatangan CRA tersebut dilakukan Associate Professor University of Tsukuba yang mewakili SATREPS Seung Won Kang dengan Rektor Unpad yang diwakili Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Hendarmawan.
Mengenai riset tersebut, Seung Won Kang menyampaikan, kerja sama penelitian dilakukan dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim dunia yang berdampak pada meningkatnya pemanasan global, bencana alam, dan anomali lainnya.
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di Indonesia.
“Melalui riset ini, kami akan mengembangkan jenis tomat yang toleran terhadap panas dan cabai yang tahan penyakit untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia maupun dunia,” ujar Seung Won Kang melalui siaran pers, Kamis 16 Maret 2023.
Hendarmawan menyampaikan bahwa kolaborasi yang akan dilakukan diharapkan dapat menjawab segala tantangan yang hadir setelah berakhirnya krisis akibat Covid-19.
Baca Juga: Mahasiswa Telkom University Buat Inovasi Intani untuk Jembatani Petani dan Investor
