"Mempersiapkan shifting (perubahan prodi) untuk membuat keahlian yang relevan," tuturnya.
Ia menambahkan, peran pemda sangat sentral. Pasalnya, pemda lebih kenal industri apa yang ada di daerah tersebut.
"Misal di daerah itu ada industri manufaktur, mekatronik, maka prodi SMKnya yang bisa berhubung ke indusrinya. Jadi ada dorongan prodi dibuka sesuai dengan potensi yang ada di daerah," ujarnya.
Education Program Director, Axioo Class Program, Timmy Theopelus mengatakan, saat ini masih ada gap antara kebutuhan industri dengan kualifikasi SDM yang ada. Menurutnya, krisis yang ada sekarang bukanlah terkait riset dan teknologi, tapi SDM yang berkesesuaian dengan industri.
“Kebutuhan (industri akan tenaga kerja) itu tidak pernah turun. Tapi problem selama ini ada di spesifikasinya,” kata dia. ***