Guru Besar IPB University Sebut Indonesia Perlu Waspada Merebaknya Kembali Wabah Flu Burung

- 22 Februari 2023, 11:21 WIB
Prof Ronny Rachman Noor, Guru Besar Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University.*
Prof Ronny Rachman Noor, Guru Besar Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University.* /DOK HUMAS IPB UNIVERSITY

Berdasarkan catatan, varian baru ini bahkan telah menyerang 236 spesies burung liar, termasuk di antaranya elang, burung nasar, pelican dan penguin. Penyebaran virus flu burung pada cempelai ini memang menimbulkan kekhawatiran tersendiri karena dapat menjadi jembatan penyebaran virus ini ke mamalia termasuk manusia.

“Jika hal ini terjadi maka penyebaran virus ini antarmamalia tinggal menunggu waktu saja karena virus ini memiliki kemampuan mutasi yang luar biasa,” katanya menegaskan.

Ia mengatakan, dunia harus mulai waspada akan merebaknya virus ini. Sejak Januari 2021, telah terjadi 186 kasus wabah H5N1 pada mamalia. Virus ini menyerang 17 spesies termasuk rubah, berang-berang dan anjing laut, beruang, singa gunung, dan sigung.

Ganasnya, virus ini tidak hanya menyerang sistem pernafasan namun juga sistem saraf pusat dan otak mamalia. Kekhawatiran terhadap mutasi virus ini dan penularan antar mamalia sangat beralasan. Walaupun saat ini tingkat kematian pada manusia masih rendah.

“Indonesia perlu bersiap jika akhirnya virus flu burung ini masuk kembali ke Indonesia karena jika sudah masuk maka dipastikan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar pada industri perunggasan nasional dan perekonomian nasional,” katanya. ***

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Siaran Pers


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah