Ditjen Pendidikan Vokasi Anggarkan Rp 68 Miliar untuk SMK Industri 4.0

- 16 Februari 2023, 12:01 WIB
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati /Muhammad Ashari

Untuk itu, menurutnya, Direktorat SMK akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 15 miliar yang ditujukan untuk 50 lembaga dalam rangka pengembangan teaching factory dengan kinerja pembelajaran berbasis produksi dan pembelajaran berbasis proyek sesuai kemajuan teknologi. “Alokasi dana tersebut akan diberikan kepada SMK yang berfokus pada pengembangan produk barang atau jasa yang berbasis pada keunggulan wilayah,” kata Kiki.

Selanjutnya, Direktorat SMK juga terus mendukung lahirnya wirausahawan dari SMK dengan memfasilitas pengembangan produk kreativitas dan kewirausahaan di SMK. Kiki menuturkan, program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai lembaga pencetak wirausaha.

Selain program bantuan, Direktorat SMK juga akan melakukan sejumlah pendampingan sebagai bagian dari program Direktorat SMK 2023 ini. Program pendampingan meliputi pendampingan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan budaya kerja, pendampingan pembelajaran PBL dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pendampingan pengembangan bakat dan minat SMK, dan sejumlah program lainnya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah dan kepala sekolah untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan setiap program dalam rangka transformasi pendidikan vokasi yang tengah dilakukan. “Saya yakin pendidikan vokasi yang semakin relevan dan kompeten akan memberikan kentungan bagi Indonesia, utamanya dalam menghadapi bonus demografi,” kata Kiki.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyampaikan bahwa pendidikan vokasi merupakan tulang punggung masa depan Indonesia. Komisi X DPR RI dikatakannya berjanji akan mendorong ppenguatan regulasi untuk mendukung kebijakan peningkatan pendidikan vokasi dan pengarusutamaan pendidikan vokasi. ***

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah