Ditjen Pendidikan Vokasi Anggarkan Rp 68 Miliar untuk SMK Industri 4.0

- 16 Februari 2023, 12:01 WIB
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati /Muhammad Ashari

 

JAKARTA, (PR).-

Direktorat Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, menggelontorkan anggaran Rp 68 miliar untuk program bertajuk pengembangan SMK berbasis industri 4.0. Pengembangan SMK tersebut akan difokuskan di kawasan prioritas.

 

Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan, maksud dari kawasan prioritas adalah seperti kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan industri (KI), dan juga daerah-daerah khusus, utamanya daerah 3T, kemiskinan ekstrem, dan perbatasan.

Untuk tahun ini, Direktorat SMK menargetkan pengembangan SMK berbasis industri 4.0 dengan menyasar 31 lembaga di kawasan prioritas dan kawasan khusus dengan anggaran yang disiapkan adalah Rp 68 miliar.

“Program bantuan tersebut diberikan dalam rangka pengembangan kompetensi keahlian SMK berbasis digital, pemenuhan peralatan praktik, maupun pengembangan ruang praktik siswa berbasis industri 4.0 yang di sesuaikan dengan kompetensi keahlian yang dikembangkan,” katanya, Kamis (16/3/2023).

Sektor prioritas pada program pengembangan SMK berbasis industri 4.0 meliputi bidang keahlian makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, kimia, dan farmasi.

Di samping itu, ia menambahkan, Direktorat SMK akan memfasilitasi pengembangan teaching factory dan pelaksanaan project based learning (PBL) dalam rangka melahirkan lulusan dengan hard skills dan soft skills mumpuni dan mampu beradaptasi di dunia usaha, dunia kerja, dan dunia industri.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x