Bupati meminta agar setiap sekolah memiliki tata tertib untuk dipatuhi oleh para siswa. Jika tata tertib sudah ada maka Dinas Pendidikan dan kepala sekolah harus memastikan aturan itu dipatuhi semua anak didik.
Manakala ada pelajar yang terlibat aksi geng motor atau tawuran, menurut Bupati Karna, pihak sekolah wajib memberi sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, dia meminta ada keterlibatan sekolah dalam mensosialisasi kenakalan remaja kepada orang tua siswa.
Optimalisasi peran pengawas di sekolah juga sangat penting, terutama guru BK dalam memberikan pembinaan rutin kepada murid - murid di setiap sekolah masing - masing.
Menurutnya, bangun prakondisi pembelajaran yang nyaman, lakukan pendekatan antar pribadi agar pendidik mengetahui kondisi anak sebelum melakukan pembelajaran dan itu juga bentuk kedekatan guru dengan peserta didiknya sehingga bisa terselenggara pendidikan yang baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih, menyebutkan, hingga saat ini tatanan pendidikan di Kabupaten Majalengka masih wajar. Beberapa kejadian tawuran seperti di wilayah Sumberjaya, Palasah dan Kadipaten yang terjadi beberapa pekan kemarin dipandang perlu adanya penanganan khusus dari pihak sekolah.***