"Kita berharap dengan adanya pola-pola seperti ini, tidak hanya cerita tentang memberikan masukan tetapi juga proses dari awal kita melakukan dialog-dialog sosial. Maka hari ini adalah dialog yang akan dilakukan untuk membahas sebeberapa kaitan dengan nilai ekspor impor, bagaimana pengangguran di Jawa Barat masih tinggi dibandingkan tingkat nasional, tetapi nilai investasi paling tinggi nilai ekspor paling tinggi, pendukung ekspor nasional juga paling bagus, tapi pengangguran masih tinggi juga, itu yang nanti yang harus dikerjakan bersama-sama di LKS tripartit menjadi sebuah masukan kedepannya bagaimana kita menurunkan angka pengangguran,"tuturnya.
Ketua Kadin Jabar Cucu Suara menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan pemprov Jabar karena LKS Tripartit penting.
"Kita mendengarkan dialog dan komunikasi antara serikat pekerja dan pengusaha. Karena walau bagaimanapun dua ini ada dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,"ucapnya.
"Pengusaha butuh pekerja, pekerja butuhkan kami. Artinya tetap kita harus berdialog Komunikasi untuk apa, intinya adalah bahwa perusahaan ini pun ingin produktivitas, kita pun ini berharap sumber daya manusia bisa tumbuh berkembang dan tangguh, jadi untuk apa, bisa bersaing,"kata dia melanjutkan.
Cucu menambahkan, pihaknya mengajak LKS Tripartit bersama-sama agar menjadikan Jawa Barat daerah yang kondusif, pengusaha aman dan nyaman, dan pekerja adil dan sejahtera.***