Dikeluhkan konsumen
Modus kejahatan tersebut pun dikeluhkan warga yang bisa membeli beras di Pasar Inpres Pamanukan. Salah seorang pembeli, Ilham mengaku khawatir dengan kandungan gizi dalam beras oplosan tersebut.
“Kalau dikonsumsi terus-menerus saya khawatir malah bikin sakit. Kalau begini, konsumen yang dirugikannya. (Bulog) seharusnya bisa memberikan jaminan mana (beras) yang asli dan palsu,” tutur Ilham.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bulog terkait kasus beras oplosan. Mereka juga diminta melakukan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang ke depannya.***