Pelaku Pencurian Dana BOS di Garut Gunakan Seragam PNS Agar Tak Dicurigai

- 28 Februari 2023, 22:50 WIB
KAPOLRES Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memperlihatkan barang bukti berupa seragam ASN yang digunakan pelaku kasus pencurian uang BOS salah satu sekolah senilai Rp160 juta. Pelaku sengaja mengenakan pakaian mirip seragam ASN guna menghilangkan kecurigaan.
KAPOLRES Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memperlihatkan barang bukti berupa seragam ASN yang digunakan pelaku kasus pencurian uang BOS salah satu sekolah senilai Rp160 juta. Pelaku sengaja mengenakan pakaian mirip seragam ASN guna menghilangkan kecurigaan. /Aep Hendy/

KORAN PR-Warga diimbau untuk berhati-hati saat mencairkan uang dari bank. Para pelaku kejahatan senantiasa mengincar mereka agar bisa mencuri uang yang baru saja dicairkan dengan berbagai modus.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyebutkan salah satu modus yang dilakukan komplotan pencuri uang yakni dengan berpura-pura menjadi nasabah. Mereka berkeliaran di dalam bank untuk memantau nasabah mana saja yang mencairkan uang dalam jumlah yang banyak untuk kemudian dijadikan sasaran aksi mereka.

Untuk menghilanghkan kecurigaan terkait keberadaan mereka di dalam bank, imbuhnya, mereka pun menggunakan berbagai modus. Salah satunya dengan menyamar menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Seperti yang dilakukan salah satu pelaku pencurian uang BOS (biaya operasional sekolah) milik salah satu sekolah di kawasan Garut Kota belum lama ini. Salah seorang pelaku mengenakan pakain ASN dengan tujuan menyamar untuk menghilangkan kecurigaan orang lain terkait keberadaannya di dalam bank", ujar Rio, Selasa 28 Februari 2023.

Dikatakannya, saat berada di dalam bank itulah pelaku dengan leluasa memantau nasabah mana yang mencairkan uang dengan jumlah yang banyak. Setelah itu, pelaku memberikan informasi kepada rekannya yang berada di luar sehingga begitu korban ke luar dari bank, langsung jadi incaran.

Setelah itu, diungkapkan Rio, untuk melancarkan rencananya mencuri uang yang dibawa korban, pelaku lainnya menyimpan paku di ban mobil milik korban. Akibatnya, ketika mobil korban baru berjalan puluhan meter, ban mobilnya langsung gembos dan hal ini dimanfatkan para pelaku untuk mengambil uang yang dibawa korban.

Menurut Rio, sebelumnya salah seorang pelaku berpura-pura memberitahu korban terkait ban kendaraannya yang gembos. Saat korban turun dari mobil untuk memeriksa ban kendaraannya, seketika pelaku lainnya membuka pintu mobil sisi lainnya dan langsung mengambil uang yang tersimpan di jok kiri depan serta langsung membawanya kabur.

"Akibatnya, uang BOS yang baru saja diambil korban yang juga kepala sekolah dari Bank BJB sebesar Rp160 juta berhasil dicuri oleh para pelaku. Kami langsung turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan tak lama setelah mendapatkan laporan dari korban", katanya.

Tindakan tegas

Berbekal informasi dan bukti berupa rekaman kamera CCTV yang didapatkan dari hasil penyelidikan, tutur Rio, pihaknya pun kemudian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Hasilnya, dua terduga pelaku atasnama Akbar alias Nasri dan Sofyan alias Rian berhasil diamankan dari kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x