Usaha Kolang Kaling Menggeliat Jelang Ramadan, Warga Citatah Ketiban Rezeki

- 23 Maret 2023, 21:08 WIB
Cahya (37), mengumpulkan buah enau yang akan direbus untuk diproduksi menjadi kolang-kaling di Kampung Cibuntu, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (20/3/2023). Menjelang Ramadan, usaha pembuatan kolang-kaling mulai menggeliat.
Cahya (37), mengumpulkan buah enau yang akan direbus untuk diproduksi menjadi kolang-kaling di Kampung Cibuntu, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (20/3/2023). Menjelang Ramadan, usaha pembuatan kolang-kaling mulai menggeliat. /BAMBANG ARIFIANTO/"PR"

Saban hari, ia mampu memproduksi rata-rata satu kuintal kolang-kaling dari empat kuluban atau godokan. Dari hasil produksi per hari itu, Cahya memperoleh pendapatan rata-rata Rp 300.000-Rp400.000.

"Setelah nanti puasa, produksi terus tak berhenti," tuturnya.

Ketiban rezeki

Hasil mengolah buah enau tersebut menambah penghasilan Cahya yang sehari-hari bekerja sebagai pemecah batu kapur di kawasan perbukitan Sanghyang. Tak hanya Cahya, keluarga dan para tetangga di sekitar kediamannya juga ketiban rezeki karena ikut membantu proses produksi kolang-kaling itu di bagian perebusan, pengupasan dan pemipihannya. Mereka memperoleh uang atau kolang-kaling dari hasil membantu produksi tersebut.

Guna memperoleh buah enau, Cahya mendatangi warga yang memiliki pohon kawung. Ia lalu membeli buah enau itu per hangor/turuy atau tandan. Untuk setiap tandannya, ia mesti merogoh kocek Rp 25.000. Harga tersebut sudah terbilang harga standar di tempat tinggalnya.

Walau begitu, ia mengaku kesulitan untuk memperoleh buah enau karena pohon kawung banyak ditebang untuk pembuatan aci. "Abdi ge tos bayar tahun kamari, opat tangkal tos dituar (Saya sudah bayar untuk beli buah enau tahun kemari, ternyata empat pohon sudah ditebang)," ucapnya.

Jika sudah begitu, uang yang telah diserahkan terkadang dikembalikan pemilik pohon atau malah urung kembali. Produksi hanya dilakukan Cahya setiap momen bulan suci.
Ramadan pun bukan hanya bertabur pahala. Lebih dari itu, bulan suci menjadi berkah bagi warga memperoleh rezeki dengan membuat dan menjual bahan atau panganan untuk kebutuhan puasa. ***

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini