Persib Hadapi Persebaya dengan Kekuatan Penuh, Melaju atau Menyerah?

- 13 Maret 2023, 00:05 WIB
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022.
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. /Fikri Yusuf/rwa/ANTARA FOTO

Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Persib Sujana mengatakan, Persib harus mengambil tiga poin di semua laga sisa yang akan dihadapi jika ingin menjadi runner up. Sebab, peluang Persib juara sangat berat karena selisih poin dengan PSM terpaut sangat jauh yaitu lebih dari sepuluh poin. Sehingga mau tidak mau untuk mengunci posisi kedua, Persib harus bisa menyapu bersih kemenangan.

“Untuk jadi runner up di setiap pertandingan (tersisa) Persib harus sapu bersih kemenangan siapapun lawannya. Siapapun tim yang jadi lawan Persib, mereka selalu punya semangat juang dan motivasi tinggi, dan pasti ingin mengalahkan Persib,” tuturnya saat dihubungi, kemarin.

Sujana mengatakan, para pemain Persib harus benar benar disiplin mulai dari lini belakang, gelandang, dan depan. Jika melihat komposisi pemain yang dimiliki Persib tidak usah dibicarakan lagi, karena mereka memiliki kualitas yang mumpuni.
Namun, yang menjadi catatannya adalah semangat juang. Karena yang ditakutkan adalah usai kekalahan dari Barito Putera dan Persik lalu, bisa berpengaruh kepada semangat dan daya juang pemain.

“Apalagi waktu lawan Barito, sekan harusnya Persib ada peluang menang. Tapi begitu kalah dari Barito semuanya berubah, jadi semangat juang harus dipompa lagi sama pelatih. Mudah mudahan semua pemain profesional dan memberikan yang terbaik untuk Persib,” katanya.

Pria yang dijuluki Sujagol saat masih tampil bersama Maung Bandung ini mengaku percaya akan kekompakan pemain. Selain itu, cukup wajar jika ada keegoisan pemain saat sedang berada di daerah lawan.

Namun, melihat pada pertandingan pertandingan sebelumnya saat Persib kebobolan, justru beberapa kali terjadi saat lawan melakukan crossing bola. Kuncinya, pemain belakang Persib harus benar benar disiplin untuk menjaga lawan.

“Kalau saat crossing, pemain Persib jangan fokus melihat bola tapi juga harus benar benar melihat antara bola dan pemain lawan juga, jangan sampai ada pemain lawan bebas di area kotak penalti, harus man to man dan disiplin,” ujarnya.

Sujana mengatakan, rasa percaya diri pemain harus ditingkatkan. Semangat juang pemain Persib juga harus kembali, seperti ketika mampu meraih rekor tidak terkalahkan di 15 pertandingan sebelumnya. “Intinya semangat juang harus dipompa lagi, mudah mudahan pertandingan lawan Persebaya nanti jadi kebangkitan untuk Persib. Biasanya tim yang bisa memenangkan pertandingan kesananya motivasi dan moral penting meningkat lagi,” ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x