Persib Hadapi Persebaya dengan Kekuatan Penuh, Melaju atau Menyerah?

- 13 Maret 2023, 00:05 WIB
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022.
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. /Fikri Yusuf/rwa/ANTARA FOTO

KORAN PR - Pertandingan Persib melawan Persebaya akan menjadi laga penentu masih bisa bersaing pada perebutan gelar juara, atau justru harus lempar handuk putih dan memberikan gelar juara Liga musim ini kepada PSM Makassar. Persib akan dijamu Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin 13 Maret 2023) dan berharap bisa menjaga asa memperkecil selisih poin dengan PSM.

 

Selisih poin Persib dan PSM hingga pertandingan pekan ke-29 adalah 13 poin. Meski cukup berat, Persib memiliki keuntungan jumlah pertandingan yang akan dihadapi yaitu 7 laga, sedangkan PSM hanya tersisa 5 pertandingan.

Persib dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh, seiring bisa bermainnya kembali kiper utamanya Teja Paku Alam. Persib masih berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 52 poin hasil dari 16 menang, 4 imbang, dan 7 kali kalah.

Laga kontra Persebaya menjadi peluang besar Persib untuk memperlebar jarak dengan Persija yang masih tertahan di peringkat ketiga, setelah pada pertandingan di hari Minggu, Persija kalah dari Persik 0-2.

Pelatih Persib Luis Milla Aspas mengatakan, timnya sangat ingin kembali meraih kemenangan setelah menelan kekalahan di dua pertandingan terakhir. Dengan waktu persiapan selama lima hari, ia optimistis Persib bisa kembali bangkit dan kembali di jalur kemenangan.

“Kami ingin bisa mendapatkan hasil bagus melawan tim yang cukup bagus dan ini tidak akan mudah. Persebaya adalah tim dengan pemain yang sangat bagus terutama di lini tengah, mereka punya pemain berkualitas. Tapi saya rasa tim ini secara mentalitas sudah siap untuk menatap pertandingan ini,” tuturnya saat konferensi pers jelang pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Minggu 12 Maret 2023.

Dia menambahkan, untuk lawatannya ke kandang Persebaya, Persib membawa 21 pemain yaitu Teja Paku Alam, Reky Rahayu, I Made Wirawan (penjaga gawang), Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Rachmat Irianto, Daisuke Sato, Eriyanto, Kakang Rudianto, dan Muhammad Rezaldi Hehanussa (belakang).

Sementara untuk posisi gelandang Persib membawa Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Robi Darwis, Marc Klok, Erwin Ramdani, Frets Butuan, Febri Hariyadi, dan Ricky Kambuaya. Di posisi depan Ezra Walian, Ciro Alves, serta David da Silva akan menjadi ujung tombak Pangeran Biru.

Motivasi tinggi

Milla menuturkan, kemenangan di kandang Persebaya juga akan menjadi kado indah untuk Persib yang akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-90. Semua pemain mempunyai motivasi yang sangat tinggi untuk mewujudkan kemenangan itu.

“Tentu ini merupakan kondisi yang bagus karena kami punya motivasi tambahan untuk memberi hadiah ulang tahun bagi Persib dan klub. Membayangkan tentu kami ingin memberi yang terbaik untuk klub pada momentum yang bagus dengan bermain lebih termotivasi untuk bobotoh dan klub dari kami termasuk pemain. Tentu ini momen yang bagus,” katanya.

Pelatih asal Spanyol itu menuturkan, melihat Persebaya yang juga sedang dalam tren negatif tentunya itu tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, semua tim tentunya ingin bangkit dan memperbaiki kesalahan di laga sebelumnya.

“Ya memang Persebaya tidak dalam momen yang bagus tetapi bagi kami juga sama. Sejak saya berada di sini dan jadi pelatih di klub ini, ini pertama kali kami kalah secara dua kali beruntun. Tentunya yang utama adalah bagaimana kami bisa kembali berada dalam tren yang positif dalam papan klasemen,” ujarnya.

Persib akan bertarung habis-habisan di tujuh pertandingan sisa, tetapi para pemain juga akan mengantisipasi penampilan Persebaya yang akan bermain penuh motivasi. Sebab, setiap tim yang berhadapan dengan Persib selalu mempunyai motivasi lebih dan akan berjuang untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Rotasi

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, anak-anak asuhannya sudah siap untuk menghadapi Persib. Para pemain Persebaya sudah siap dan kemungkinan akan melakukan rotasi pemain untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah tengah padatnya jadwal yang dihadapi.

Aji mengaku sudah mengetahui kekuatan Persib yang memiliki materi pemain terbaik di Indonesia dan mayoritas pemain kelas 1. Ia telah mengingatkan para pemainnya jangan lengah, dan juga telah melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya.

“Tapi di sepak bola itu sulit diprediksi, terpenting kami fokus meraih hasil maksimal di pertandingan besok, karena sudah 4 pertandingan kita belum memenangkan pertandingan, 3 kalah 1 seri ini harus diputus secepatnya,” ucapnya.

Berat

Peluang Persib untuk bisa menjadi juara Liga 1 di atas kertas memang cukup berat, karena selisih poin dengan PSM yang berada di puncak klasemen sementara terpaut 13 poin. Meski skuad Maung Bandung masih memiliki tabungan dua laga tunda, tetapi hal tersebut masih belum bisa menjadi nilai lebih untuk menempel ketat Juku Eja pada perebutan gelar juara musim ini.

Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Persib Sujana mengatakan, Persib harus mengambil tiga poin di semua laga sisa yang akan dihadapi jika ingin menjadi runner up. Sebab, peluang Persib juara sangat berat karena selisih poin dengan PSM terpaut sangat jauh yaitu lebih dari sepuluh poin. Sehingga mau tidak mau untuk mengunci posisi kedua, Persib harus bisa menyapu bersih kemenangan.

“Untuk jadi runner up di setiap pertandingan (tersisa) Persib harus sapu bersih kemenangan siapapun lawannya. Siapapun tim yang jadi lawan Persib, mereka selalu punya semangat juang dan motivasi tinggi, dan pasti ingin mengalahkan Persib,” tuturnya saat dihubungi, kemarin.

Sujana mengatakan, para pemain Persib harus benar benar disiplin mulai dari lini belakang, gelandang, dan depan. Jika melihat komposisi pemain yang dimiliki Persib tidak usah dibicarakan lagi, karena mereka memiliki kualitas yang mumpuni.
Namun, yang menjadi catatannya adalah semangat juang. Karena yang ditakutkan adalah usai kekalahan dari Barito Putera dan Persik lalu, bisa berpengaruh kepada semangat dan daya juang pemain.

“Apalagi waktu lawan Barito, sekan harusnya Persib ada peluang menang. Tapi begitu kalah dari Barito semuanya berubah, jadi semangat juang harus dipompa lagi sama pelatih. Mudah mudahan semua pemain profesional dan memberikan yang terbaik untuk Persib,” katanya.

Pria yang dijuluki Sujagol saat masih tampil bersama Maung Bandung ini mengaku percaya akan kekompakan pemain. Selain itu, cukup wajar jika ada keegoisan pemain saat sedang berada di daerah lawan.

Namun, melihat pada pertandingan pertandingan sebelumnya saat Persib kebobolan, justru beberapa kali terjadi saat lawan melakukan crossing bola. Kuncinya, pemain belakang Persib harus benar benar disiplin untuk menjaga lawan.

“Kalau saat crossing, pemain Persib jangan fokus melihat bola tapi juga harus benar benar melihat antara bola dan pemain lawan juga, jangan sampai ada pemain lawan bebas di area kotak penalti, harus man to man dan disiplin,” ujarnya.

Sujana mengatakan, rasa percaya diri pemain harus ditingkatkan. Semangat juang pemain Persib juga harus kembali, seperti ketika mampu meraih rekor tidak terkalahkan di 15 pertandingan sebelumnya. “Intinya semangat juang harus dipompa lagi, mudah mudahan pertandingan lawan Persebaya nanti jadi kebangkitan untuk Persib. Biasanya tim yang bisa memenangkan pertandingan kesananya motivasi dan moral penting meningkat lagi,” ungkapnya. ***

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

x