Melawan Tabu, Menata Sisa Waktu

- 10 Maret 2023, 22:32 WIB
SEORANG lansia salah satu penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi saat berada di kamar miliknya di Jalan Sancang, Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
SEORANG lansia salah satu penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi saat berada di kamar miliknya di Jalan Sancang, Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat (10/3/2023). /KHOLID/KONTRIBUTOR "PR"

Hal senada diutarakan Eka (39) yang sudah menikah sepuluh tahun namun belum dikaruniai anak. Tak ingin merepotkan sanak saudara, ia dan suaminya berkeinginan untuk tetap hidup sendiri.

Jika sudah tidak memungkinkan, ia berharap bisa tinggal di tempat perawatan lansia. Menurutnya, merawat lansia tak hanya butuh biaya, namun juga waktu, tenaga, serta keikhlasan yang besar. Karenanya, tinggal di panti bisa jadi pilihan. Apalagi jika pantinya nyaman.

"Keinginan sudah ada. Tapi kalau menabung untuk nursing home, sih, belum. Ini kan keinginan saya dan suami. Namun jika saat nanti kerabat menolak, pasti akan dibicarakan baik-baik," tuturnya.

Keberadaan nursing home yang layak menjadi kebutuhan penting untuk pertimbangan hari tua nanti. Bagi mereka yang punya pilihan tinggal di nursing home, sedari sekarang sudah mulai menyiapkan tabungannya bahkan mencari tempat yang paling tepat.

Seperti yang dilakukan Vina (39) sangat terpikir untuk tinggal di nursing home jika sudah sepuh. Dia tidak mau merepotkan keluarga atau jika nanti dia dikaruniai anak sendiri. Karena itu ia sudah mulai menabung dana pensiun dan bahkan sesekali mencari nursing home yang nyaman.

"Saya sih maunya tidak merepotkan siapapun saat tua nanti. Sebisa mungkin sejak sekarang dananya disiapkan. Namun jika pada waktunya nanti keluarga tidak mengizinkan, ya saya akan ikut pendapat mereka. Tapi setidaknya saya siapkan dulu saja biayanya dari sekarang," katanya.

Dana pensiun

Agar bisa tinggal di nursing home yang nyaman, tentu diperlukan persiapan anggaran yang harus cermat dikumpulkan. Namun tidak semua orang mengerti, bahwa masa pensiun bisa sama panjang atau bahkan lebih panjang dari masa produktif.

Meski sudah pensiun, tetap harus bisa hidup dengan baik. Untuk itulah perlunya edukasi menyiapkan dana hari tua. Karena bila panjang umur, seseorang tentu akan butuh dana pensiun yang tidak sedikitagar mandiri dan tidak membebani siapapun.

Windi Teguh, seorang certified financial planner sering mengedukasi follower di sosial medianya terkait dana pensiun. Dia sangat mendukung semua orang bisa mulai menyiapkan tabungan hari tua.

"Bahkan bisa jadi lebih mudah. Karena jangka waktu pengumpulanya panjang, sehingga dengan uang yang terjangkau bisa memenuhi perhitungan dana pensiun." katanya.
Tidak hanya dari investasi, beberapa sumber dana untuk masa pensiun juga bisa dari penghasilan dari bekerja, dari penghasilan tambahan seperti rumah kos, kios di pasar, atau pajak sentral. Bisa juga dari bagi hasil dari bisnis.

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini