Pengukuhan Guru Besar Unpas , Didi Turmudzi : Ilmu Umum dan Agama Jangan Didikotomikan

- 23 Februari 2023, 19:13 WIB
Unpas mengukuhkan Prof Dr Lia Muliawaty, MSi menjadi Guru Besar Ilmu Kebijakan Publik di Aula Mandalasaba, Universitas pasundan, Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023.
Unpas mengukuhkan Prof Dr Lia Muliawaty, MSi menjadi Guru Besar Ilmu Kebijakan Publik di Aula Mandalasaba, Universitas pasundan, Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023. /Deni Armansyah/Kontributor "PR"

Di usia ke-63 tahun, kata Didi, Unpas telah tumbuh menjadi sebuah universitas yang relatif besar dan mendapat tempat terhormat di masyarakat. Mahasiswa yang aktif yang terdaftar di yayasan saat ini berjumlah 16.000 orang. Mereka terdistribusi dalam berbagai program studi dan strata pendidikan secara umum.

Dalam menjalankan tugas belajarnya, para mahasiswa Unpas dilayani oleh 573 orang dosen, 224 orang magister, 197 orang doktor dan 27 orang guru besar. Unpas menargetkan setiap 3-5 tahun sekali lahir guru besar.

"Kepedulian kita, kerja keras kita harus terus dipacu dalam peningkatan jabatan fungsional dosen dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar yang diikuti dengan kenaikan tunjangan fungsionalnya,"ucap dia.

Didi pun menegaskan, berhasil tidaknya mencapai perubahan tidak semata tergantung pada peran rektornya/dekan. Keberhasilan itu tergantung pula pada iktikad seluruh warga Unpas untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam sebuah kerja sama yang dinamik.

Aset

Sementara itu, Rektor Unpas Prof. Eddy Jusuf mengatakan, dengan penambahan guru besar berarti menambah aset bagi Unpas, khususnya di bidang SDM. Itu artinya, jumlah kepakaran kompetensi yang ada di Unpas juga bertambah.

“Itu berarti dengan adanya 27 guru besar di Unpas bisa menciptakan SDM Indonesia yang ungggul,” katanya.

Eddy mengakui, jumlah 27 guru besar saat ini belum ideal namun tetap terbanyak untuk perguruan tinggi se-Wilayah IV Jabar dan Banten. Saat ini jumlah guru besar di wilayah tersebut mencapai 136 orang.

Meski demikian, kata Eddy, Unpas kini memiliki 104 lektor kepala dan197 doktor yang berpotensi sebagai guru besar. Ia mendorong mereka untuk meningkatkan kompetensinya atau kepakarannya menjadi guru besar. Adapun salah satu dukungan kampus untuk para tenaga pendidik yang tertarik yaitu pembiayaan penyusunan jurnal ilmiah di jurnal terakreditasi nasional maupun internasional.

"Kami juga siapkan insentif tambahan untuk guru besar per 1 Maret mendatang,"ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri menuturkan, guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi dari seorang dosen. Ia berharap Lia Muliawati bisa merangkul yang lainnya agar bisa menjadi guru besar juga dan tidak boleh pelit ilmu.

“Setelah jadi guru besar, produktivitas tidak boleh turun dan mendorong teman-teman yang lain untuk meningkatkan jenjang akademiknya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini