Pengukuhan Guru Besar Unpas , Didi Turmudzi : Ilmu Umum dan Agama Jangan Didikotomikan

- 23 Februari 2023, 19:13 WIB
Unpas mengukuhkan Prof Dr Lia Muliawaty, MSi menjadi Guru Besar Ilmu Kebijakan Publik di Aula Mandalasaba, Universitas pasundan, Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023.
Unpas mengukuhkan Prof Dr Lia Muliawaty, MSi menjadi Guru Besar Ilmu Kebijakan Publik di Aula Mandalasaba, Universitas pasundan, Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023. /Deni Armansyah/Kontributor "PR"

 


 

KORAN PR - Proses pembelajaran paripurna dan integral perlu terus didukung semua pihak terutama kalangan pendidik dan dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang tidak hanya mementingkan perkembangan kecerdasan intelektual, tetapi juga perkembangan emosional, spiritual dan kecerdasan sosial. Unpas Menggelar pengukuhan Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Prof. Dr. Lia Muliawati M.Si, di Aula Mandalasaba Gedung baru Rektorat Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu 23 Februari 2023.

“Sebagaimana ditandaskan dalam pemahaman pengkuh agamana (spiritual quotient), jembar budayana (emotional quotient), dan luhung elmuna (intelegent quotient). Dalam pemahaman luhung elmuna, tidak mendikotomikan antara ilmu umum dan ilmu agama, karena sumber ilmu dari Allah. Tapi masalahnya sekarang kita mendikotomikan antara ilmu umum dan ilmu agama,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr Didi Turmudzi dalam acara pengukuhan tersebut.

Hadir dalam pengukuhan tersebut di antaranya, M Samsuri (Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah), Makbul Mansur (Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan), dan Rektor Unpas Eddy Yusup. Menurut Didi, sumber daya manusia (SDM) termasuk para pendidik, menjadi sebuah investasi yang sangat penting. Bahkan investasi SDM sudah sejak lama digaungkan oleh tokoh-tokoh dan juga para pendiri Paguyuban Pasundan.

Berdasarkan pola ilmiah pokok yang memiliki nilai-nilai luhur dan semangat para pendiri Paguyuban Pasundan, telah terjadi perubahan Visi dan Misi Unpas 2022-2037. Namun Didi menegaskan, bukan berarti visi dan misi sebelumnya tidak relevan. Karena kondisi yang berbeda, sehingga dengan perubahan tersebut dapat melampaui tujuan, sasaran yang ingin dicapai.

“Visi perubahan adalah Menjadi Entrepreneur University yang Memiliki Jati Diri Nilai Keislaman dan Kesundaan pada tahun 2037”. Entrepreneur di sini, harus dimaknai bahwa inti dari kewiraswastaan adalah kreativitas dengan kepentingan bidang ilmu kita masing-masing dan profesi kita masing-masing,” katanya.

Seorang wiraswasta, ungkap Didi, harus memiliki integritas kepribadian. Integritas kepribadian berarti pikirannya, kesadarannya tidak terpecah. “Berbicara integritas kepribadian, berarti bicara mengenai pikiran dan kesadaran manusia. Berbicara mengenai kesadaran manusia, tak mungkin kita melupakan agama. Berbicara agama, semestinya kita mengkaitkannya dengan pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu jangan mendikotomikan ilmu umum dan ilmu agama,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Didi mengatakan, acara pengukuhan guru besar adalah tradisi akademik yang dilaksanakan di perguruan tinggi termasuk Universitas Pasundan. Sidang Terbuka Senat Unpas sengaja diselenggarakan secara khusus untuk mengungkap rasa bahagia dan melambungkan rasa syukur kehadirat Allah swt.

Menurut dia, pengukuhan Lia Muliawaty menjadi contoh dan motivasi kepada para dosen yang saat ini sedang berjuang. Kuncinya adalah niat, tekad, dan semangat yang pantang menyerah.

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

x