“Dari 10 golongan barang utama impor pada januari 2023, delapan di antaranya mengalami penurunan dibandingkan Januari 2022, hanya impor kendaraan dan bagiannya yang naik 152,14 persen dan bahan kimia anorganik naik 7,30 persen,” katanya.
Adapun impor nonmigas Jawa Barat Januari 2023 yang terbesar berasal dari Tiongkok senilai 285,30 juta Dolar AS, disusul Korea Selatan senilai 128,15 juta Dolar AS, dan Jepang senilai 103,83 juta Dolar AS. Peran ketiganya mencapai 57,77 persen terhadap total impor nonmigas.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, pada Januari 2023 terjadi penurunan baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, maupun barang modal masing-masing 9,32 persen, 0,41 persen, dan 28,66 persen,” katanya. ***