Antisipasi Lonjakan, Pemerintah Siapkan Kelancaran Angkutan Udara Lebaran 2023

- 28 Februari 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi penerbangan di bandara.
Ilustrasi penerbangan di bandara. // Pixabay/ viarami

KORAN PR - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi angkutan udara lebaran (angleb) tahun 2023. Hal itu di antaranya menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan; meningkatkan kapasitas angkutan udara (supply side)

"Kemudian menjaga pertumbuhan demand; meningkatkan pelayanan penumpang; mengantisipasi kondisi kahar atau darurat lainnya; dan melakukan komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Dia menyebutkan, pemerintah akan melakukan pemantauan pada 51 bandara selama periode angkutan udara lebaran (angleb) tahun 2023. Dari 51 bandara yang dilakukan pemantauan tersebut, 16 di antaranya merupakan bandara internasional (entry point).

Pemantauan dilakukan dengan mendirikan posko angkutan udara lebaran yang akan memberikan pelayanan transportasi udara kepada masyarakat selama arus mudik dan balik.

“Pemantauan di 51 bandara dilakukan terkait aspek keselamatan keamanan penerbangan, peningkatan jumlah penumpang, pergerakan pesawat, kendala teknis dan faktor lainnya,” katanya.

Dari 51 bandara tersebut terdiri dari 14 bandara yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, 15 bandara dikelola oleh PT. Angkasa Pura I, 20 bandara dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, 1 bandara dikelola oleh Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Batam dan 1 bandara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Sedangkan untuk pelayanan rute penerbangan, telah disediakan 270 rute domestik yang menghubungkan 122 kota (penerbangan dalam negeri), dan 112 rute internasional yang menghubungkan 48 kota di luar negeri dari 22 negara.

Adapun untuk kesiapan armada, saat ini telah disiapkan sebanyak 394 pesawat untuk penerbangan reguler dan akan bertambah pada saat pelaksanaan angkutan udara lebaran 2023 nanti.

Kristi menuturkan, untuk mengatasi lonjakan penumpang, maka akan dilakukan penambahan kapasitas tempat duduk melalui extra flight atau mengganti pesawat dengan ukuran yang lebih besar. "Kami juga memastikan kesiapan armada, jam operasi bandara, utilisasi jam terbang pesawat, serta tidak ada pekerjaan yang dilakukan pada sisi udara," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

x