Sementara itu, Direktur BUMDes Pulosari Handal Totoh mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PT Elevasi Agri Indonesia (Elevarm) dalam melakukan ekspor. Dengan diekspor, maka hasil pertanian dari para petani memiliki nilai yang lebih tinggi.
"Kami bekerja sama dengan Elevarm agar produk hasil pertanian sesuai dengan standard ekspor. Bukan hanya itu, Elevarm juga melakukan pendampingan ke petani dan membantu dari sisi permodalan," katanya.
Adapun untuk hasil pertanian yang tidak memenuhi standard ekspor, BUMDes Pulosari Handal memanfaatkannya untuk menjadi olahan. Di antaranya ialah keripik kentang dan sayuran frozen yang ditujukan bagi wisatawan yang ke Pangalengan. ***