Kentang BUMDes Pulosari Kabupaten Bandung Tembus Ekspor ke Singapura

- 21 Februari 2023, 21:16 WIB
BADAN Usaha Milik Desa (BUMDes) Pulosari Handal mulai memasok kentang ke Singapura.*
BADAN Usaha Milik Desa (BUMDes) Pulosari Handal mulai memasok kentang ke Singapura.* /DOK DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG

KORAN PR - Diawali dengan ekspor buncis kenya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pulosari Handal kini mulai memasok kentang ke Singapura. Setiap minggu, belasan ton kentang diekspor oleh BUMDes di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung tersebut.

Pelepasan ekspor perdana kentang hasil pertanian para petani binaan BUMDes Pulosari Handal itu dilakukan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar serta Bupati Bandung Dadang Supriatna, Selasa 21 Februari 2023.

Mendes PDTT menyebutkan, kentang yang diekspor ke Singapura sebanyak 16 ton per minggu atau 64 ton setiap bulan. "Kunci keberhasilan ekspor adalah kualitas dan keberlanjutan, sehingga produksi harus tetap terjaga," katanya.

Sebelumnya, BUMDes Pulosari Handal juga telah mengekspor buncis kenya ke Singapura, yang kapasitasnya per Februari 2023 bertambah menjadi 4 ton. Adapun nilai ekspor buncis kenya itu ialah Rp 68 juta per bulan, sedangkan untuk kentang mencapai Rp 896 juta per bulan.

Mendes PDTT menyatakan, BUMDes merupakan salah satu penyangga ekonomi masyarakat di desa. Dengan legalitas yang dimiliki, BUMDes juga dapat melakukan ekspor sehingga membawa nilai manfaat yang lebih besar dari masyarakat.

Oleh karena itu, dia mendorong agar BUMDes lainnya dapat turut melakukan ekspor, terutama pada produk pertanian karena sumber daya alam di Indonesia cukup melimpah. "Kita ke depan akan fokus ekspor produk-produk yang dikelola atau dihasilkan oleh BUMDes," katanya.

Bupati Bandung mengatakan, ekspor yang dilakukan BUMDes Pulosari Handal menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi. Manfaat ekonominya bukan hanya dirasakan oleh para petani atau masyarakat pedesaan, tetapi juga pemerintah daerah melalui pendapatan pajak.

"Kita semua berharap ekspor ini akan terus berjalan dan secara kuantitas pengirimannya semakin meningkat. Pada gilirannya, pembangunan BUMDes tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga manfaat ekonomi secara luas termasuk kepada petani dan masyarakat," katanya.

Dadang menyatakan, Pemkab Bandung juga akan terus mendorong peningkatan produktivitas dan kapasitas produksi para petani, khususnya yang berorientasi ekspor. Dia pun berharap BUMDes lain di Kabupaten Bandung bisa terpacu untuk mengembangkan usahanya.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x