Persiapan Angkutan Lebaran, Ada Pemeliharaan Landas Pacu Bandara Halim Perdanakusuma

19 Maret 2023, 18:40 WIB
Bandara Halim Perdanakusuma /Istimewa

KORAN PR - Jelang masa angkutan lebaran 1444 H, akan dilaksanakan pemeliharaan landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdanakusuma sesuai dengan NOTAM A0782/23. Pemeliharaan runway akan dilaksanakan tanggal 22 - 28 Maret 2023 mulai pukul 18.00 - 05.00 WIB.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan, "Pemeliharaan runway ini dilakukan untuk memenuhi aspek keselamatan penerbangan guna mendukung kelancaran angkutan udara lebaran 1444 Hijriah," katanya di Jakarta, Minggu 19 Maret 2023.

Pemeliharaan runway selama enam hari itu, rencananya akan dilaksanakan tanggal 22 Maret dan diperkirakan akan selesai pada 28 Maret 2023, dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 18.00 - 05.00 WIB. Waktu pemeliharaan selama enam hari tersebut akan dievaluasi sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Pastikan Keselamatan Angkutan Lebaran, Kemenhub Inspeksi 40 Bandara

Waktu pelaksanaan pemeliharaan runway tersebut dikecualikan untuk penerbangan VVIP dan apabila terdapat penerbangan lain yang bersifat mendesak serta untuk dukungan kepada kepentingan negara. Kristi meminta agar dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.

"Pemeliharaan runway ini tentunya berdampak pada beberapa penerbangan sehingga diperlukan pengaturan rotasi pesawat dan penanganan pelayanan penumpang yang optimal dan efisien," ucapnya.

Untuk diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma tetap melayani penerbangan pada rute yang tidak dilayani dari/ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) seperti Halim - Malang, Halim - Bengkulu, Halim- Ngloram, serta Halim - Yogyakarta.

Baca Juga: Angkutan Lebaran 2023 Sangat Menantang, Diprediksi 80 Juta Orang Mudik

Untuk rute yang juga dilayani oleh Bandara Soekarno-Hatta maka akan dilakukan mitigasi berupa mekanisme pengajuan extra flight untuk mengakomodir penambahan permintaan yang disebabkan oleh pengalihan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.

Kristi menegaskan, agar penyelenggara bandar udara dan penyelenggara navigasi penerbangan wajib memperhatikan distribusi slot time agar tidak menjadi tambahan beban runway.

Selain itu Badan Usaha Angkutan Udara diminta segera melakukan langkah-langkah terkait dengan penanganan pelayanan penumpang yang telah memiliki tiket untuk penerbangan terdampak, antara lain penyampaian pemberitahuan segera kepada penumpang melalui berbagai kanal informasi.

Baca Juga: ASDP Siapkan 51 Dermaga dan 225 Armada Kapal untuk Angkutan Lebaran, Tak Ada Lagi Penjualan Tiket di Pelabuhan

Kedua, ada kepastian terpenuhinya kewajiban terhadap azaz perlindungan konsumen. Ketiga memberikan kemudahan untuk opsi pengembalian biaya jasa angkutan udara secara penuh (full refund), penjadwalan ulang penerbangan (reschedule), pengalihan penerbangan dari/ke CGK (reroute) tanpa dikenakan biaya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Terakhir, melaporkan secara berkala kepada Dirjen Perhubungan Udara terkait mitigasi penanganan penumpang.

Baca Juga: Angkutan Lebaran 2023 Sangat Menantang, Diprediksi 80 Juta Orang Mudik

"Saya perintahkan agar semua operator penerbangan agar cepat dan tanggap melakukan penanganan pelayanan penumpang yang terdampak akibat pemeliharaan runway tersebut," kata Kristi.

Lebih lanjut Kristi menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus melakukan pengawasan dan kolaborasi dengan stakeholders penerbangan selama masa pemeliharaan runway Bandara Halim Perdanakusuma, untuk memastikan ketersediaan konektivitas pada rute yang terdampak agar tetap terlayani melalui Bandara Soekarno Hatta. ***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler