Dies Natalis ke-69, GMNI Deklarasikan Lawan Politik Identitas

- 31 Maret 2023, 23:31 WIB
PERAYAAN Dies Natalis GMNI
PERAYAAN Dies Natalis GMNI /Istimewa/

Dengan bantuan buzzer, isu-isu politik identitas dibingkai, diamplifikasi serta disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial.

"Ada banyak argumen untuk menghalalkan praktek politik identitas. Mulai dari seakan-akan politik identitas itu sesuatu yang alamiah. Namun apabila politik identitas yang mengandung primordialisme ini terus menerus diamplifikasi di media sosial, maka bisa jadi bom waktu," ucap Arjuna.

Arjuna juga berpendapat politik identitas sangat berkontribusi mengikis rasionalisme pemilih dimana pemilih lebih mempertimbangkan aspek sentimen/kesamaan primodial agama dibanding kualitas calon dan program kerja yang berdampak kesejahteraan sosial warga negara.

"Akibat praktek politik identitas perbincangan politik di ruang publik dipenuhi oleh variabel identitas seperti lebih menonjolkan apa latar belakang agama, suku dan ras. Dibanding melihat kinerja, track record hingga program penanggulangan kemiskinan. Diskusi rasional disumbat oleh isu identitas. Kita mesti lawan karena sama halnya dengan pembodohan," ucap Arjuna.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x