Koalisi Perubahan Terbuka Bagi yang Bertujuan Membawa Perubahan dan Perbaikan bagi Negeri

- 29 Maret 2023, 05:02 WIB
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berdialog dengan kelompok milenial saat Safari Ramadan di Kafe Pawon Pitoe, Jalan Bungur, Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023 malam
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berdialog dengan kelompok milenial saat Safari Ramadan di Kafe Pawon Pitoe, Jalan Bungur, Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023 malam /Satira Yudatama/Pikiran Rakyat

KORAN PR - Koalisi Perubahan di antaranya Partai Demokrat membuka ruang bagi partai politik mana pun yang ingin bergabung. Hal utama bagi Koalisi Perubahan, partai politik tersebut perlu memiliki tujuan sama, yakni membawa perubahan dan perbaikan bagi negeri.

Demikian ucap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Safari Ramadan ke Kota Bandung, Kafe Pawon Pitoe, Jalan Bungur, Selasa 28 Maret 2023 malam.

Partai Demokrat menurut AHY, menghormati langkah dari tiap-tiap parpol untuk Pileg dan Pilpres 2024. "Semua (tiap-tiap parpol) tengah berproses. Kami menghormati itu. Bersamaan dengan hal tersebut, proses kami mohon dihormati dan dihargai parpol lain," ucap AHY.

Saat ini Koalisi Perubahan terdiri atas Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Parpol-parpol tersebut menandatangani nota kesepakatan koalisi pada Sabtu 25 Maret 2023 lalu. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menghadiri deklarasi pembentukan Koalisi Perubahan.

Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kehadiran Airlangga pada kesempatan itu memunculkan wacana di antara langkah Partai Golkar maupun KIB dengan Koalisi Perubahan.

Belakangan, Airlangga menyampaikan pernyataan, koalisi besar sangat memungkinkan terjadi. Akan tetapi, pernyataannya itu belum menampakkan tanda pembentukan koalisi besar -gabungan di antara koalisi- secara eksplisit.

Perihal usungan atas nama bakal calon wakil presiden, AHY memaparkan, Koalisi Perubahan telah menandatangani piagam kesepakatan. Inti piagam kesepakatan itu, koalisi memberi ruang sebesar-besarnya bagi usungan bakal calon presiden -Anies Baswedan- menentukan pasangan.

"Waktu (pengumuman), dan nama bakal calon wakil presiden bergantung Mas Anies, berlandaskan sejumlah kriteria sebagaimana yang tercantum dalam piagam kesepakatan. Kami enggan berandai-andai, menyerahkan sepenuhnya kepada bakal calon presiden. Tentu, membarengi itu, kami ingin memberikan masukan positif untuk penguat dalam menjawab sejumlah kriteria tersebut," tutur AHY.

Saat Safari Ramadan, AHY berdialog dengan kelompok milenal di Kota Bandung. Dia bersyukur, selain fokus beribah di bulan suci Ramadan, pihaknya dapat terus berupaya menyapa dan berdialog dengan masyarakat.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x