Mantan Kepala BNN Didapuk Jadi Ketua Badan Narkoter Center Perindo

- 9 Maret 2023, 17:17 WIB
PELANTIKAN Komjen Pol Anang Iskandar di DPP Perindo pad Rabu 8 Maret 2023
PELANTIKAN Komjen Pol Anang Iskandar di DPP Perindo pad Rabu 8 Maret 2023 /Istimewa/

HT pun yakin Anang Iskandar akan banyak menyuarakan bagaimana melakukan penanganan narkotika dengan memberi masukan sebagai mitra pemerintah dan memberi informasi kepada masyarakat.

"Kemudian dalam kapasitas beliau sebagai caleg tidak usah diragukan. Nanti bakal maju menjadi caleg lagi di dapil yang strategis. Beliau sudah punya basis dan saya yakin beliau akan jadi," kata HT.

Sementara itu Anang Iskandar mengatakan setelah bergabung ke Partai Perindo, tentu perhatian utamanya adalah untuk mengatasi persoalan narkotika, sehingga penanganan narkotika bisa dilakukan secara profesional."Permasalahan sekarang ini narkotika tidak dipahami," ujar mantan Kapolda Jambi tersebut.

Setelah ditunjuk sebagai Ketua Badan Narkoter Center DPP Partai Perindo, dirinya akan melakukan gebrakan melalui program-program penanggulangan narkotika.

"Program-programnya kita bisa mensosialisasikan masalah narkotika, korupsi, terorisme kepada masyarakat," paparnya.

Selain itu, penanganan masalah narkoba bisa dijadikan bahan informasi dalam mengambil keputusan. Pasalnya, Partai Perindo mendukung Pemerintah untuk mensosialisasikan upaya pemberantasan narkotika.

"Sehingga ada balance pemerintahnya paham, masyarakat juga paham dan semuanya. Tujuannya, ingin menyelamatkan dan mensejahterakan masyarakat," ungkap pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur pada 18 Mei 1958 itu.

Dia menegaskan narkotika merupakan permasalahan yang krusial. Untuk itu, dirinya berkepentingan untuk mensosialisasikan serta perang melawan peredaran dan penggunaan narkotika.

Dengan ilmu yang dimiliki dan pengalaman panjang di BNN, Anang Iskandar ingin masyarakat memahami dan terhindar dari bahaya narkotika.

"Saya sumbangkan kepada partai dan pemerintah, supaya memahami masalah narkotika, supaya Indonesia dapat menyelesaikan masalah narkotika dengan baik," ujarnya.

Sebelum memasuki masa pensiun, Anang Iskandar sudah memegang sejumlah jabatan penting, antara lain sebagai Direktur Advokasi Deputi Pencegahan BNN pada tahun 2010 dan menjadi Kapolda Jambi pada tahun 2011.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini