Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dibongkar, Sekjen PA GMNI Abdy Yuhana Kecam dan Dukung Tindakan Hukum

- 21 Februari 2023, 10:30 WIB
SEKJEN DPPNPA GMNI Abdy Yuhana
SEKJEN DPPNPA GMNI Abdy Yuhana /Istimewa/

KORAN PR - Persatuan Alumnni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengecam pembongkaran bangunan bersejarah Cagar Budaya Rumah Ema Idham atau Rumah Singgah Bung Karno di Jalan Ahmad Yani No. 12, Kelurahan Padang Pasir, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Sekretaris Jendral DPP PA GMNI Dr Abdy Yuhana menegaskan pembongkaran tersebut diduga bertentangan tidak hanya dengan ketentuan peraturan perundang-undangan namun juga dengan semangat merawat memori kolektif yang membentuk identias kebangsaan.

Pihaknya mendukung penuh langkah-langkah hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku lantaran Rumah Singgah tersebut dilindungi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

"Harus ada tindakan hukum agar tidak menjadi preseden buruk bagi perlindungan cagar budaya lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata anggota DPRD Jabar ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa 21 Februari 2023.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan salah satu syarat bangsa itu maju adalah adanya kebanggaan terhadap sejarahnya. Penulis Swedia, Juri Lina dalam bukunya Architect of Deception –The Concealed History of Freemasonry sudah mewanti-wanti akan pentinya arti sejarah bagi sebuah bangsa.

"Ada bahaya yang mengintai bila suatu bangsa melupakan atau tercerabut dari akar sejarahnya," tuturnya.

Mengutip buku tersebut, Abdy menyebut ada tiga cara yang dilakukan pihak luar untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri. Pertama, kaburkan sejarahnya. Kedua, hancurkan bukti-bukti sejarahnya agar tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

"Lalu yang ketiga, putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya dengan mengatakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif," ujarnya.

Ia mengungkap masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat, termasuk kesadaran untuk turut menjaga dan melindungi keberadaan cagar budaya.

"Saya kira ini menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua," ucapnya.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x