Sebelas Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan pada Jokowi

- 21 Februari 2023, 10:24 WIB
PENYERAHAN surat kepercayaan dari duta besar ke Presiden Ri Joko Widodo
PENYERAHAN surat kepercayaan dari duta besar ke Presiden Ri Joko Widodo /Dok Sekretariat Negara/

KORAN PR - Para duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBPP) dari sebelas negara sahabat telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 20 Februari 2023.

Sejumlah dubes menyampaikan pandangannya soal peran Indonesia di kancah global dan keinginan mereka untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral antara negaranya dengan Indonesia di berbagai bidang.

Dikutip dari keterangan resmi istana, Olivier Zehnder, Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Republik Indonesia, menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan sebagai pemain utama dalam bidang politik dan ekonomi dunia yang bisa dilihat dari perannya sebagai Presiden G20 pada tahun lalu serta Ketua ASEAN pada 2023. Ia pun menilai hubungan diplomatik Indonesia dan Swiss telah berjalan dengan sangat baik.

"Kami memiliki lebih dari 70 tahun hubungan diplomatik, 50 tahun kerja sama ekonomi, kami sekarang menerapkan perjanjian perdagangan bebas kami antara Swiss dan Indonesia dan implementasinya sangat menjanjikan," ujar Dubes Olivier Zehnder.

"Saya pikir tujuan utama saya sebagai duta besar di Indonesia adalah untuk membangun kerangka yang kuat ini dan untuk menunjukkan, menggarisbawahi sekali lagi, bahwa Swiss adalah mitra yang inovatif, andal, dan pragmatis, dan kalau boleh saya simpulkan: Indonesia dan Swiss bersama kita bisa," ucapnya melanjutkan.

Senada, Abdulmonem Annan, Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia, menilai kepemimpinan Indonesia di dunia membuat Indonesia saat ini memiliki posisi di antara negara-negara kuat. Ia pun berharap peran Indonesia di tingkat global bisa terus meningkat ke depannya.

"Saya suka Indonesia sebagai bangsa dan sebagai pemerintah. Yang sangat menarik bagi saya adalah visi politik dan rasionalitas tinggi yang dimiliki kepemimpinannya sehingga membawa Indonesia ke posisinya saat ini di antara negara-negara paling kuat di dunia. Kita harapkan dan semoga Indonesia terus meningkat menjadi lima besar dunia, insyaallah," ujar Dubes Arab Suriah.

Sementara itu, Jayanath Siri Kumara, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Republik Indonesia, menyebut bahwa Indonesia dan Sri Lanka merupakan dua teman baik dalam sejarah. Menurutnya, Indonesia dan Sri Lanka telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1952 dan pada tahun 1955 bersama-sama mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung.

"Kami memiliki tradisi besar untuk bekerja sama dan pada abad ke-21 ini adalah dua negara yang sangat penting dan strategis dalam perdagangan laut, di Samudera Hindia serta Pasifik Barat. Jadi saya berharap kita dapat mengembangkan konektivitas kerja tidak hanya untuk kedua negara kita tetapi juga untuk seluruh dunia," ucapnya.

Adapun Stella Bezirtzoglou, Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Republik Indonesia, menilai Indonesia dan Yunani memiliki banyak kesamaan, antara lain kedua negara merupakan negara yang damai dan stabil di kawasan, serta keduanya memiliki ribuan pulau. Sebagai dubes, ia pun bertekad untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Yunani dengan Indonesia.

"Pertama-tama kami ingin memperkuat hubungan politik kami. Tahun ini kita merayakan 25 tahun berfungsinya Kedutaan Besar Yunani di Jakarta dan juga 30 tahun berfungsinya KBRI Athena. Juga kami akan memperkuat hubungan kami melalui perdagangan dan kami berharap pelabuhan kami akan menjadi titik bagi Indonesia untuk mengekspor produknya di Uni Eropa dan di Eropa," ujar Dubes Stella.

Adapun prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besar tiba di Istana Merdeka. Adapun kesebelas duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:

1. Erick Rahmat Moertabat, Duta Besar LBBP Republik Suriname untuk Republik Indonesia;
2. Olivier Marc Zehnder, Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Republik Indonesia;
3. Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, Duta Besar LBBP Negara Libya untuk Republik Indonesia;
4. Lee Sang-deok, Duta Besar LBBP Republik Korea untuk Republik Indonesia;
5. Stella Bezirtzoglou, Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Republik Indonesia;
6. Mohamad Ahmed Salim Al-Shanfari, Duta Besar LBBP Kesultanan Oman untuk Republik Indonesia;
7. Yassir Mohamed Ali Mohamed, Duta Besar LBBP Republik Sudan untuk Republik Indonesia;
8. Jayanath Siri Kumara Colombage, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Republik Indonesia;
9. Faisal Abdulah H. Amodi, Duta Besar LBBP Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia;
10. Abdulmonem Annan, Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia; dan
11. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, Duta Besar LBBP Republik Afrika Selatan untuk Republik Indonesia.

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.

Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah