Network
KORAN PR - Teguh Pribadi tidak pernah membayangkan dapat bekerja sebagai ajudan konten Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia memang sempat ingin bertemu dan mengenal lebih jauh sosok Ridwan Kamil. Namun, menjadi sosok kreatif dan penting untuk konten-konten Ridwan Kamil, tidak pernah menjadi impiannya.
Kesempatan pertama Teguh bekerja dengan Ridwan Kamil ketika ia lolos program Jabar Future Leader atau Ajudan Milenial pada 2019-2020. Saat itu, ia bertugas selama satu minggu penuh mendampingi Ridwan Kamil sebagai ajudan.
Setelah itu, Teguh kembali bekerja di salah satu perusahaan swasta. Jalan karier dalam pekerjaannya itu juga sedang menanjak. Ia mendapat kesempatan untuk memegang satu proyek dan pergi ke Jakarta yang menjadi salah satu cita-citanya.
"Tidak ada harapan dan tidak kepikiran gimana caranya buat kerja sama bapak (Ridwan Kamil). Bahkan, seminggu ketemu saja rasanya sudah cukup. Karena impian semua anak-anak muda ketemu Pak Ridwan Kamil. Seminggu itu sudah menjadi mimpi yang terwujud," kata Teguh pada Kamis 30 Maret 2023.
Ketika satu langkah lagi menuju Jakarta, Teguh mendapatkan empat tawaran kerja di Kota Bandung. Salah satunya menjadi ajudan konten Ridwan Kamil. Ia bersyukur atas banyaknya tawaran tersebut. Namun di sisi lain, ia sempat bingung untuk melangkah ke mana: Jakarta atau menerima satu dari empat tawaran pekerjaan yang ada.
"Tawaran kerja yang ada, buat bingung. Apakah tetap ke Jakarta atau di Bandung. Pengalaman cuma seminggu sebagai ajudan milenial, tapi alhamdulillah mendapatkan tawaran menjadi ajudan pada November 2021," ucapnya.
Untuk mengatasi kebingungannya, Teguh mencari jawaban. Salah satunya berdiskusi dengan orang tua. Ada banyak hal yang dibahas dan menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan. Selain usaha, ia pun meminta petunjuk kepada Tuhan.
"Hingga akhirnya, aku kerja bersama Bapak Ridwan Kamil pada awal tahun 2022," ucapnya.
Ada banyak hal yang Teguh syukuri setelah resmi menjadi ajudan konten Ridwan Kamil. Ada banyak hal juga yang membuat Teguh masih tidak menyangka dan tidak bisa membayangkan kerja bersama orang nomor satu di Jawa Barat.
"Hidup ini enggak diduga-duga teman-teman. Lakukan apa saja yang terbaik, lakukan apa saja dengan ikhlas, sebenarnya, nanti biar Tuhan yang mengatur," tutur Teguh.
