31.362 Anak Usia 0-59 Bulan di Cimahi Wajib Diimunisasi Polio

- 29 Maret 2023, 17:38 WIB

KORAN PR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi bersiap menggelar Sub Pekan Imunisasi Anak Nasional (PIN) Polio yang digelar secara serentak se-Jawa Barat mulai 3 April 2023 mendatang. Meski tidak ditemukan kasus di daerah tersebut, imunisasi polio sangat diperlukan sebagai langkah antisipasi mencegah anak-anak di Kota Cimahi mengalami penyakit tersebut.

"Di Kota Cimahi saat ini tidak ada kasus polio. Tetap, imunisasi polio harus kita laksanakan untuk mencegah anak-anak terpapar penyakit tersebut," ujar Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati, Rabu, 29 Maret 2023. 

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian akibat gagal atau lumpuhnya sistem pernapasan yang menyerang anak-anak. 

Penyakit polio menular sehingga berdampak besar dan panjang bagi kesehatan. Satu kasus harus diwaspadai sehingga ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah. WHO menyatakan status polio saat ini adalah public health emergency of international concern (PHEIC).

Temuan kasus polio di Jawa Barat muncul di Kabupaten Purwakarta, dimana pada tanggal 14 Maret 2023 telah diterima laporan kasus lumpuh layuh akut dengan hasil laboratorium terdeteksi polio VDVP tipe 2 di Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Dengan adanya satu kasus polio tersebut, ditetapkan sebagai KLB polio sehingga perlu dilakukan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional dengan metode tetes kepada sasaran anak usia 0-59 bulan.

Mulyati menyatakan, sasaran imunisasi polio di Kota Cimahi mencakup 31.362 anak usia 0-59 bulan. "Meski imunisasi anak sudah lengkap, tetap harus ikut Sub-PIN Polio. Karena ada kasus di salah satu kabupaten di Jawa Barat sehingga seluruh anak usia sasaran harus diimunisasi ulang," katanya.

Imunisasi gratis

Pelaksanaan imunisasi gratis tanpa dipungut biaya dengan metode tetes akan berlangsung di kelurahan masing-masing maupun lokasi posyandu RW. Jadwal yang ditetapkan sebanyak dua putaran, dimulai pada 3-9 April 2023 untuk putaran pertama dan 15-21 Mei 2023 untuk putaran kedua.

 

"Pelaksanaan imunisasi dilakukan dengan sasaran minimal tercapai 95% tiap kelurahan. Terkait data sasaran, kami masih koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi untuk pastinya, biar ada cross check juga dari dinas terkait," katanya.

Untuk tahap awal, Dinkes Kota Cimahi telah melaksanakan sosialisasi ke tingkat kelurahan. "Tahap awal kita sudah mulai sosialisasi, puskesmas juga sudah sosialisasi. Kami melibatkan seluruh SKPD dan jajarannya sesuai wilayah binaan masing-masing. Mudah-mudahan target sasaran minimal tercapai untuk imunisasi polio tersebut," imbuhnya.

Jika masih ada anak usia sasaran yang belum mendapat imunisasi polio, maka akan dilakukan aksi jemput bola. "Kalau misal ada anak yang belum diimunisasi nanti akan ada sweeping. Nanti teknisnya kita lihat hasil capaian per kelurahan," jelasnya.

Diakui, pro kontra terkait imunisasi anak masih kerap muncul, sehingga terdapat potensi penolakan dari masyarakat dalam pelaksanaannya. "Kalau ada yang menolak imunisasi nanti dilakukan pendekatan kepada warga bersangkutan," ucapnya

Pihaknya berharap masyarakat mendukung pelaksanaan Sub-PIN Polio yang akan segera dilaksanakan. Hal itu menjadi upaya agar anak-anak Kota Cimahi terhindar dari penyakit tersebut.

"Harapannya, seluruh bayi dan balita sesuai usia sasaran yang ada di Kota Cimahi mendapatkan imunisasi polio sehingga dapat terhindar dari penyakit tersebut. Karena polio tidak ada obatnya, hanya dapat dicegah dengan imunisasi. Jadi, manfaatkan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan dengan membawa bayi dan balita ke pos pin untuk mendapat imunisasi polio yang diberikan secara tetes," tuturnya.***

 
 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x