Lawan Virus Polio, 4 Juta Balita akan Divaksin Polio pada 3 April 2023

- 27 Maret 2023, 18:52 WIB

KORAN PR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar vaksinasi polio bagi 4 juta balita di seluruh Jawa Barat pada 3 April 2023. Hal itu sebagai upa­ya memutus mata rantai polio yang terjadi di Kabupaten Purwakarta.

Gubernur Jawa Barat, Rid­wan Kamil mengungkapkan hal itu usai bertemu dengan Kementerian Kesehatan dan juga WHO di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 27 Maret 2023.

”Intinya, ada 1 kasus di Jabar. Kalau di Aceh ada 3 kasus. Di Jawa Barat hanya satu kasus di Purwakarta. Polio ini ada 3 tipe, tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Yang di­kasih vaksin selama ini tipe 1 dan tipe 3 sedangkan tipe 2 belum, karena memang ti­dak pernah dihitung akan ada, tapi ternyata eksis lagi,” ucapnya.

”Oleh karena itu, mulai tang­gal 3 April kita akan me­laksanakan vaksinasi untuk melawan penyebaran virus polio ini ke empat juta balita di seluruh Jawa Barat Sesuai dengan standar WHO,” katanya melanjutkan.

Ridwan Kamil menyebut­kan, berdasarkan aturan WHO, jika ditemukan virus polio, maka dilakukan vaksinasi dengan cakupan 95 persen.

Menurut dia, vaksinasi akan beres dalam waktu satu bulan kurang sehingga pe­nyebaran potensi virus polio ini bisa dikendalikan dengan baik. ”Kami meminta kepala da­erah Bupati Wali Kota untuk sama-sama menyukseskan vaksinasi ini. Tidak boleh ada penyebaran virus polio di anak-anak kita, khususnya di kalangan balita di Jabar,” katanya.

Upaya penemuan

Sebelumnya, Ketua Tim Sur­veilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Dewi Ambarwati menuturkan, polio di Purwakarta lebih disebabkan oleh gencarnya upaya penemuan. Kredit bagi pemda ka­bupaten saat ini, meng­ingat pada tahun 2022 Purwakarta tidak mencapai target pe­ngiriman sampel AFP atau acute flaccid paralysis. AFP merujuk ke gejala lum­puh layu akut yang dilapor­kan.

“Purwakarta termasuk yang tidak mencapai target pengiriman sampel, tapi (kemudian) menggiatkan penemuan AFP di lapangan (de­ngan pengiriman sampel),” ujar Dewi melalui siaran pers, Jumat, 24 Maret 2023. 

Dari sampel yang dikirim pada 14 Maret 2023, Dinkes Jabar dan Dinkes Purwakarta mendapatkan laporan bah­wa ha­sil sampel tersebut positif virus polio tipe 2 VDVP. Sampel tersebut dari seorang anak perempuan usia 4 tahun 5 bulan, warga Kampung Cadas Bodas, Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis. Sebelumnya, balita tersebut dibawa ke Pus­kes­mas Ci­maragas dengan ke­luhan demam, dan pasien me­miliki ri­wayat gangguan tumbuh kembang sejak usia 2 tahun. Gejala yang terlihat tidak dapat berjalan dan ber­bicara.

Target pengiriman AFP na­­sional tahun 2022 ang­ka­nya harus lebih dari 2 sampel per 100.000 pendu­duk. Tahun 2023 targetnya di­tingkatkan menjadi 3 sampel per 100.000 penduduk. Penambahan target pengi­rim­an AFP tidak terlepas da­ri kejadian luar biasa (KLB) polio di Aceh.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x