Network
KORAN PR - Menjelang bulan puasa, beberapa kebutuhan pokok biasa mengalami kenaikan harga seiring dengan permintaan masyarakat yang meningkat. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Bandung belum berencana untuk menggelar operasi pasar murah.
"Untuk operasi pasar, kalau kita lihat situasinya perlu maka kami akan melakukan operasi pasar," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, usai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Ramadan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, pekan lalu.
Meski begitu, dia menyatakan, Pemkab Bandung akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap distribusi barang. Pengawasan itu ditujukan sebagai antisipasi adanya penimbunan yang dapat memicu kelangkaan barang.
"Akan ada kerja sama (dengan Polresta Bandung), termasuk di antaranya juga soal pengawasan, bagaimana distribusi barang ini. Distribusi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya, termasuk BBM, agar tidak terjadi kelangkaan," katanya.
Dia memastikan, Pemkab Bandung juga siap untuk memberikan dukungan kepada pihak kepolisian agar kondusivitas tetap terjaga di Kabupaten Bandung. Bukan hanya kondisivitas yang menyangkut kebutuhan pokok, melainkan pula terkait keamanan.
"Dalam hal ini, Pak Bupati sudah menyampaikan, Pemkab Bandung siap mendukung dalam bentuk anggaran, dalam bentuk personel, maupun dalam bentuk fasilitas yang memang bisa kami sediakan," kata Cakra.
Menurut dia, perangkat daerah terkait di Pemkab Bandung siap menjaga kondusivitas wilayah selama Ramadan, terutama H-7 hingga H+7 Lebaran. "Itu rentang waktu yang memang harus kita jaga, sehingga semua harus siap melaksanakan tugas pokoknya masing-masing," ujarnya.
Dia menilai, pada Ramadan dan Lebaran kali akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan. Cakra pun memprediksi akan terjadi peningkatan arus mudik dan wisata di Kabupaten Bandung, terutama saat libur Lebaran.
"Bagaimana mengantisipasi kemacetan, baik itu di jalur mudik maupun di jalur wisata, karena bagaimana pun Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang menjadi daerah tujuan wisata. Lebaran itu bisa terjadi peningkatan kunjungan wisatawan," katanya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, pihaknya bakal menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2023 pada 14-27 April 2023. Dalam operasi tersebut, sebanyak 1.500 personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan jalur mudik dan wisata.
"Total sekitar 1.500 personel gabungan akan diturunkan, yang terbagi di pos pengamanan maupun di jalur. Kami siapkan sebanyak 26 pos, termasuk 22 pos pam jalur, 2 pos pelayanan di Ciwidey dan di Pangalengan, serta Pos Terpadu di Cileunyi," katanya.***
