Ditangkap, Pelaku Premanisme Berkedok Jual Air Mineral Secara Paksa Kepada Sopir

- 17 Maret 2023, 20:58 WIB
KAPOLRESTA Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menegur pelaku premanisme dengan kedok menjual air mineral, di Jalan Raya Laswi-Ciparay, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (17/3/2023).
KAPOLRESTA Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menegur pelaku premanisme dengan kedok menjual air mineral, di Jalan Raya Laswi-Ciparay, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (17/3/2023). /Hendro Husodo/

KORAN PR-Polresta Bandung mengamankan dua orang pelaku premanisme dengan kedok menjual air mineral di Jalan Raya Laswi-Ciparay, Kabupaten Bandung. Aksi premanisme tersebut dikeluhkan oleh para sopir angkot dan truk.
 
"Informasi premanisme berkedok penjual air mineral ini kami dapat dari masyarakat. Ada dua orang yang kami amankan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Majalaya, Jumat 17 Maret 2023.
 
Dia menyatakan, jajarannya bergerak cepat saat mendapati informasi terkait aksi premanisme tersebut. Saat dilakukan pengecekan, memang ada dua orang yang sedang menjual air mineral ke para sopir angkot dan truk.
 
"Jadi air mineral ini seolah-olah wajib dibeli oleh para sopir truk dan angkutan umum. Sebelum kami mengamankan pelaku, kami melihat ada aktivitas memberikan air minum kepada sejumlah sopir truk dan angkutan umum," jelasnya.
 
Padahal, lanjut Kusworo, supir truk yang dipaksa membeli air mineral tersebut masih menyimpan air minum. Kami tanya kenapa, supaya aman, supaya nyaman," ujar Kusworo, menirukan jawaban dari supir truk.
 
Seandainya sopir truk itu tidak membeli air mineral, terang dia, maka sopir tersebut harus memberikan sejumlah uang kepada para penjual air mineral. Oleh karena itu, sopir truk itu memilih untuk membeli air mineral sekalipun dengan harga yang lebih mahal dari biasanya.
 
"Setelah kami cukupi unsurnya, maka kami amankan dua orang pelaku penjual minuman tersebut. Saat ini keduanya kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Kusworo.
 
Lebih lanjut, dia menghimbau kepada para sopir angkot dan truk yang mengalami kejadian serupa supaya tidak takut. "Karena apa yang dilakukan oleh kedua orang tersebut adalah aksi premanisme," ujarnya.***
 
 

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x