Konsumsi Narkoba Jenis Sinte, 38 Pelajar SMA di Lembang Ditangkap

- 17 Maret 2023, 20:51 WIB
/Pexels.com/ Kindel Media/


KORAN PR-Puluhan pelajar dan alumni SMA Negeri 1 Lembang ditangkap Satuan Narkoba Polres Cimahi. Mereka diduga telah terlibat menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang jenis ganja sintetis atau sinte.

Penangkapan sendiri telah dilakukan pada Senin (13/3/2023) terhadap belasan orang yang diduga terlibat. Pelajar yang terlibat ditangkap di sejumlah tempat. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan dan tes urine.

Kasatnarkoba Polres Cimahi, AKP Kusmawan mengatakan, penangkapan puluhan pelajar SMAN 1 Lembang tersebut bermula saat pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya oknum pelajar yang melakukan peredaran narkotika.

"Kemudian kami dalami informasi tersebut, lalu kami selidiki dan profiling siapa oknum pelajar itu hingga akhirnya kami dapatkan di salah satu sekolah (SMAN 1 Lembang)," ujarnya pada Jumat (17/3/2023).

Setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan, oknum pelajar tersebut, kata dia, mengaku membeli narkotika itu dari media sosial hingga akhirnya diketahui ada puluhan pelajar yang mengkonsumsi barang haram ini. "Akhirnya didapat 38 pelajar yang notabene melakukan penyalahgunaan narkotika tersebut, sehingga kita amankan dan kami panggil masing-masing orangtuanya, termasuk pihak sekolahnya," katanya.

Humas SMAN 1 Lembang, Bambang Setiawan mengakui ada pelajar di sekolahnya yang diamankan polisi karena menyalahgunakan narkotika tersebut, tetapi hal itu dilakukan di luar lingkungan sekolah.

Bambang membantah informasi yang beredar bahwa para siswa dikeluarkan oleh pihak sekolah akibat kejadian tersebut. “Ada siswa yang ditangkap tapi konteksnya di luar sekolah bukan di lingkungan sekolah dan siswa itu tidak dikeluarkan, dan informasi (pemberitaan) itu ngawur,” katanya.

Bambang juga menyatakan, bahwa informasi yang menyebutkan salah seorang siswa kelas XII SMAN 1 Lembang, yang disebut sebagai pengedar narkoba jenis ganja sintetis atau Sinte juga tidak benar. “Memang itu siswa kami, tetapi kejadiannya di luar, kalau pengedar ganja gak ada, hanya pengguna dan itu di luar sekolah dan diluar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” jelas Bambang.

Sejauh ini, kata Bambang, sekolah telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya pencegaan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah. Bahkan kegiatan razia rutin dan pemeriksaan sebelum para siswa SMAN 1 Lembang masuk kelas masing-masing terus dilakukan.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x