Network
/photo/2023/03/16/2441776754.jpg)
KORAN PR - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat yang akan mudik dan menempuh perjalanan jauh untuk tidak menggunakan sepeda motor. Demi keamanan, masyarakat lebih baik memanfaatkan layanan mudik gratis.
Menurut Firman, berdasarkan hasil evaluasi, kecelakaan lalu lintas saat mudik masih didominasi oleh sepeda motor. "Ya jadi roda dua ini didesain untuk jarak yang tidak jauh," kata Firman pada saat Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis, 16 Maret 2023.
Oleh karena itu, kata Firman, alangkah lebih baik masyarakat menggunakan layanan mudik gratis yang disiapkan oleh pemerintah. Dengan cara itu, diharapkan keselamatan masyarakat ketika mudik dapat lebih terjamin.
"Kita menyarankan mudik gratis gitu. Kita tunggu ya motornya biar naik kereta, truk, atau naik kapal. Sementara masyarakat menggunakan bus supaya mudik aman, selamat, nyaman, dan berkesan," ucapnya.
Menurut Firman, larangan mudik menggunakan sepeda motor itu untuk menghindari faktor kelelahan yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat saat dalam perjalanan mudik.
"Dari data kecelakaan, kita juga pastikan untuk hal-hal yang bisa kita eliminasi untuk mengantisipasi jangan sampai titik kecelakaan ini tidak bisa kita tekan," kata dia.
Apalagi menurut Firman, Korlantas Polri juga memprediksi jumlah pemudik akan meningkat signifikan. Dari 85 juta pemudik pada tahun 2022, diperkirakan akan melonjak mencapai 123,8 juta pada mudik Lebaran 2023.
Sejauh ini pun, katanya, Korlantas Polri terus menyempurnakan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Pihaknya memastikan siap membantu pemudik agar pelaksanaan mudik berjalan lancar.
"Artinya, kita perlu bersungguh-sungguh menyiapkan seluruh fasilitas dan sarana prasarana. Kita melakukan manajemen trafik untuk memastikan kelancaran ini bisa kita capai," ucapnya.***
