Network
/photo/2023/03/15/291608653.jpeg)
KOR AN PR - Pemerintah Kota Bandung menetapkan target indikator kinerja tujuan atau sasaran atas Rancangan Rencana Pemerintah Kota Bandung 2024. Beberapa di antaranya, laju pertumbuhan ekonomi menjadi 6%, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) menjadi Rp 236,696 triliun, gini ratio menjadi 0,43364, dan tingkat pengangguran terbuka menjadi 8,74%.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, target-target pada 2024 itu diupayakan bisa tercapai. ”Bagian upaya merealisasikan target itu, kami mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Bandung Penyusunan RKPD 2024. Langkah itu amat penting untuk kelanjutan pembangunan Kota Bandung,” ujar Yana, seusai Musrenbang tingkat Kota Bandung, di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta, Rabu, 15 Maret 2023.
Becermin pada realisasi sejumlah indikator itu pada 2022, menurut Yana, sesuai jalur menuju upaya mencapai target 2024. Dia mengemukakan, indeks pembangunan manusia (IPM), angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan, laju pertumbuhan ekonomi pada 2022 membaik daripada 2021. Dia memerinci beberapa di antaranya, yakni laju pertumbuhan ekonomi, 3,76% pada 2021 menjadi 5,41% pada 2022. Angka kemiskinan, 4,37% pada 2021 menjadi 4,25% pada 2022. Sementara itu, angka pengangguran terbuka, 11,45% pada 2021, menjadi 9,55% pada 2022.
Yana berharap, Musrenbang tingkat Kota Bandung menjadi ikhtiar dalam menyepakati persoalan, penyelarasan, dan klarifikasi kegiatan yang bersumber dari langkah serupa di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan beserta para pemangku kepentingan lainnya, menandatangani hasil Musrenbang. Hal itu menandakan, seluruh pemangku kepentingan Kota Bandung menyepakati substansi hasil Musrenbang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menambahkan, Musrenbang merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD 2024. Hal itu sebagaimana amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Kami telah melaksanakan serangkaian tahapan, mencakup rembuk warga, tahap awal penyusunan lingkup RW, musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan, forum perangkat daerah, kemudian forum gabungan perangkat daerah," tutur Anton.
Sebanyak 400 peserta, ucap Anton, mengikuti Musrenbang tingkat Kota Bandung. Sejumlah peserta itu terdiri atas, DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah, Forkopimda, serta para pemangku kepentingan Kota Bandung lainnya.
Reses
Usulan dari masyarakat juga terjaring melalui reses DPRD Kota Bandung. Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, pihaknya telah mencantumkan usulan masyarakat melalui reses DPRD Kota Bandung.
Dia menambahkan, penyusunan program mesti memperhatikan semangat pembangunan jangka panjang, mengingat 2024 merupakan masa transisi.***
