Bupati Bandung Resmikan RSUD Bedas Cimaung

- 15 Maret 2023, 00:00 WIB
BUPATI Bandung, Dadang Supriatna meresmikan RSUD Bedas Cimaung, Selasa, 14 Maret 2023.*
BUPATI Bandung, Dadang Supriatna meresmikan RSUD Bedas Cimaung, Selasa, 14 Maret 2023.* /HENDRO SUSILO HUSODO/"PR"

KORAN PR - Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru, yakni RSUD Bedas Cimaung. Dalam waktu dekat ini, RSUD Bedas Kertasari juga bakal diresmikan, kemudian ditambah dengan tiga RSUD lainnya akan dibangun pada tahun ini. 

Peresmian RSUD Cimaung dilakukan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, Selasa, 14 Maret 2023 sore. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa pembangunan lima RSUD di Kabupaten Bandung menjadi salah satu program prioritasnya.

 
"RSUD Bedas Cimaung ini selesai di akhir tahun 2022, tapi grand opening dilakukan hari ini, karena alkes (alat kesehatan) baru masuk. Setelah RSUD Bedas Cimaung, nanti RSUD Bedas Kertasari yang saat ini dalam proses persiapan akan diresmikan pada 28 Maret," kata Dadang.
 
Dia menyatakan, Pemkab Bandung berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan cara membangun lima RSUD baru. Salah satunya ialah RSUD Bedas Cimaung, yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Cimaung dan Pangalengan.
 
"Insyaallah tahun ini tiga rumah sakit lagi akan dibangun. Walaupun ini program lima tahun, tetapi saya akan menyelesaikan dalam kurun waktu dua tahun untuk pembangunan lima rumah sakit tersebut, dengan kerja sama berbagai pihak," katanya. 
 
Dadang mengatakan, Kabupaten Bandung yang berpenduduk sekitar 3,7 juta jiwa idealnya memiliki 3.500 tempat rawat inap. Saat ini, seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung memiliki 2.000 tempat rawat inap, sehingga masih dibutuhkan 1.500 tempat rawat inap lagi. 
 
Dia menekankan, peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bukan hanya dilakukan melalui pembangunan infrastruktur kesehatan. Seluruh tenaga kesehatan, ujar dia, juga harus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
 
"Saya tidak mau mendengar, ada rumah sakit maupun puskesmas yang menolak pasien yang akan diobati gara-gara tidak punya uang. Yang paling penting, bagaimana menyelamatkan nyawa masyarakat. Itu yang paling utama," ujar Dadang. 
 

Belum ideal

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, rasio ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bandung masih belum ideal menurut ketentuan WHO. Pada 2022, di Kabupaten Bandung terdapat sebanyak 1.881 tempat tidur. 

 

"Rasio di Kabupaten Bandung yaitu 1.881 tempat tidur untuk jumlah penduduk 3.623.790 jiwa, atau sekitar 0,52 tempat tidur per 1.000 penduduk. Kondisi tersebut masih jauh dari nilai ideal yang ditetapkan WHO, yaitu 1 tempat tidur untuk 1.000 penduduk," katanya.

 
Melalui pembangunan lima RSUD baru, Marlan berharap, rasio ketersediaan tempat tidur di Kabupaten Bandung bisa semakin ideal. RSUD Bedas Cimaung, jelas dia, memiliki kapasitas 50 tempat tidur, di samping memiliki 12 unit pelayanan kesehatan.
 
Unit-unit pelayanan kesehatan tersebut meliputi pelayanan UGD, pelayanan obstetrik neonatus emergency komprehensif (ponek). RSUD Bedas Cimaung juga memiliki pelayanan kesehatan ibu dan anak yang meliputi pelayanan spesialistik obgyn (obstetri dan ginekologi) serta pelayanan kesehatan bayi dan anak. 
 
"Kemudian ada pelayanan spesialistik internis, pelayanan spesialistik bedah, ruang operasi, pelayanan radiologi, pelayanan laboratorium, pelayanan intensive care, serta pelayanan kesehatan rujukan lainnya," sebut Marlan.***

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x