Network
KORAN PR - Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan anggaran Rp 14 miliar pada 2023 untuk pembangunan gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung. Saat ini, tengah berproses kajian teknis, apakah pada pelaksanaannya nanti akan meneruskan dari kondisi yang ada setelah kebakaran pada 7 November 2022 lalu, atau terlebih dulu membongkar seluruhnya.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, pembangunan gedung Bappelitbang sudah masuk dalam anggaran tahun 2023. "Kami masih menunggu hasil kajian teknis Politeknik Negeri Bandung (Polban) berkenaan dengan konstruksi. Masih bisa melanjutkan dari kondisi existing atau mesti lebih dulu membongkar seluruhnya," ucap Ema di Bandung, Selasa, 14 Maret 2023.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, pembangunan gedung Bappelitbang sudah masuk dalam anggaran tahun 2023. "Kami masih menunggu hasil kajian teknis Politeknik Negeri Bandung (Polban) berkenaan dengan konstruksi. Masih bisa melanjutkan dari kondisi existing atau mesti lebih dulu membongkar seluruhnya," ucap Ema di Bandung, Selasa, 14 Maret 2023.
Pihaknya berharap, pembangunan bisa secepatnya dilaksanakan. Kendati demikian, faktor keselamatan tetap merupakan hal utama. Apalagi, ada kekhawatiran perubahan struktur akibat kebakaran.
"Tanpa itu (kajian kelaikan), jangan-jangan bangunannya sudah tidak laik, kan tidak ada yang tahu," ucap Ema.
Sementara itu, menurut Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menambahkan, Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi penanggung jawab pembangunan.
"Tanpa itu (kajian kelaikan), jangan-jangan bangunannya sudah tidak laik, kan tidak ada yang tahu," ucap Ema.
Sementara itu, menurut Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menambahkan, Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi penanggung jawab pembangunan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Umum pada Setda Kota Bandung, Syukur Sabar membenarkan. Disebutkannya, pembangunan gedung Bappelitbang Kota Bandung sudah masuk dalam perencanaan anggaran 2023.
Saat kajian teknis telah rampung nanti, Syukur mengatakan, masih ada tahap penyusunan detail engineering design (DED). "Sekarang, kajian teknis oleh Polban masih berproses. Selanjutnya, tentu DED," imbuhnya.
Saat kajian teknis telah rampung nanti, Syukur mengatakan, masih ada tahap penyusunan detail engineering design (DED). "Sekarang, kajian teknis oleh Polban masih berproses. Selanjutnya, tentu DED," imbuhnya.
Syukur menyebutkan, alokasi Rp 14 miliar itu mencakup keseluruhan, termasuk pembangunan fisik. Pihaknya tengah menyiapkan kelengkapan dokumen dalam rangka mendaftarkan tender DED ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
"Pendaftaran tender saat kajian teknis telah rampung," kata dia.***
