Tetapkan 1 Ramadan, Laksanakan Rukyatul Hilal di 11 Titik

- 14 Maret 2023, 00:22 WIB

KORAN PR - Untuk menetapkan 1 Ramadan 1444 H, rukyatul hilal (proses melihat dan mengamati hilal secara langsung) akan dilakukan di sebelas titik di seluruh Indonesia. Khusus untuk Jawa Barat, aktivititas pengamatan akan di­laksanakan di pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmala­ya.

Dikutip dari situs resmi Kanwil Kemenag Jabar, pada tahun ini terdapat kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Untuk Indonesia, imkanur rukyat (mem­pertimbangkan ke­mung­kinan terlihatnya hilal) dianggap me­menuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Demikian dikatakan Ke­pa­la Bidang Urais dan Binsyar Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ahmad Pato­ni, saat menjadi pembina upa­cara di halaman parkir timur Kanwil Kemenag Ja­bar, Jalan Jenderal Su­dir­man, Kota Bandung, Senin, 13 Maret 2023.

”Insyaallah untuk penetapan 1 Ramadan di Jabar, akan dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya. Tepatnya di Ci­patujah, Tasikmalaya se­­latan. Untuk tahun ini se­kitar 6 derajat baru bisa kita lihat hilalnya. Silakan yang mau bergabung di daerah ter­tentu,” kata Ahmad Pato­ni.

Menjelang Rama­dan, ka­ta­nya, kaum muslim diharapkan mempersiapkan diri, antara lain dengan mu­ha­sa­bah diri (instropeksi). ”Ber­sihkan hati kita, siapkan hati untuk selalu mende­kat­kan diri kepada Allah swt, karena hidup kita hanya se­saat, ha­nya menunggu gilir­an waktu kapan Allah memanggil kita. Ramadan menjadi tempat kita untuk membenahi, mem­persiapkan, dan terus mendekatkan diri pada Sang Pencipta,” ujarnya.

Penyelenggaraan haji

Terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji, Ahmad mengatakan, rekrutmen tim pembimbing ibadah haji (TPIH), tim pemandu haji Indonesia (TPHI), dan tim pe­mandu haji daerah (TPHD), sudah dilakukan dan hasilnya sudah diumumkan. Semua sesuai pro­sedur dan berjalan lancar.

 

”Intinya, yang sudah masuk daftar menjadi petugas haji agar mempersiapan diri untuk mengikuti tahapan be­ri­kut­nya. Untuk kegiatan pe­latihan, akan dilaksanakan pa­da bulan suci Ramadan. Ke­giatan ini merupakan sa­lah satu yang penting dalam rangkaian pemberangkatan ibadah haji,” ucapnya.

Pada tahun 2023, lanjutnya, jumlah jemaah haji ber­usia lanjut (lansia) cukup banyak. Persiapan para petugas harus betul-betul maksimal, agar petugas bisa me­layani jemaah haji dengan baik. Mungkin saja petugas ha­ji tidak melaksanakan iba­dah haji karena konsekuensi pekerjaannya.

”Misalnya, para dokter yang bertugas itu banyak yang tidak melaksanakan iba­dah haji. Mereka fokus me­laksanakan pekerjaannya untuk melayani bidang kesehatan dan rela untuk tidak melaksanakan ibadah haji. Mereka hanya melaksanakan tugas semata,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x