Network
KORAN PR - Operasi pasar beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada 30 kecamatan di Kota Bandung telah rampung. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung pun melanjutkan upaya pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada di pasaran bagi masyarakat, serta pengendalian inflasi daerah. Salah satu bentuknya, lewat penyelenggaraan pasar murah.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan, pasar murah agak berbeda ketimbang operasi pasar. Pasar murah menjual berbagai komoditas, bukan hanya beras medium. ”Penerima manfaat pasar murah pun tak mesti menunjukkan KTP. Berbeda dengan operasi pasar yang mesti berdomisili di kecamatan setempat,” ucap Elly, Senin, 13 Maret 2023.
Elly menyampaikan, komoditas yang tersedia di antaranya, beras medium, minyak goreng, gula pasir, terigu, daging, telur ayam, dan bawang. Harga yang berlaku saat pasar murah lebih murah ketimbang di pasaran. ”Misalnya beras medium, harga saat pasar murah Rp 44.000 per kemasan isi 5 kilogram, atau Rp 8.800 per kg. Insyaallah, lebih murah ketimbang di pasaran,” ucapnya.
Membandingkan dengan saat operasi pasar yang berlaku harga Rp 8.500 per kg, Elly menyebutkan, memang ada selisih Rp 300 per kg. Pasalnya, saat pasar murah, pemerintah menyubisidi beras medium Rp 300 per kg.
Dalam penyelenggaraan pasar murah, Disdagin Kota Bandung bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti ritel, distributor, Pertamina, Bulog. Perihal waktu pelaksanaan pasar murah, ucap Elly, terbagi dua sesi. Pasar murah pada 15 kecamatan dilaksanakan menjelang Ramadan. Sementara, pelaksanaan pada 15 kecamatan lain menjelang Idulfitri.
”Hari ini (13 Maret 2023), pasar murah ada di tiga kecamatan, di antaranya Rancasari, Coblong. Berdasarkan laporan, animo masyarakat akan pasar murah begitu tinggi,” tuturnya.
Dari segi stok, kebutuhan pokok di Kota Bandung untuk kebutuhan masyarakat saat Ramadan maupun Idulfitri berkondisi aman. Gambarannya, ketersediaan di Bulog Cabang Bandung.
Pada kesempatan terpisah, Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam menyampaikan, terdapat 6.500 ton beras medium. Pada pertengahan Maret 2023, Bulog Cabang Bandung menandatangi kontrak dengan mitra perihal pengadaan 500 ton beras premium. Selain beras premium maupun medium, stok sejumlah bahan pangan di Bulog Cabang Bandung, di antaranya, 300 liter minyak premium, 1.560 karton (setara 18.720 liter) minyakita, 3 ton terigu, 2,9 ton daging kerbau, 300 ton gula pasir. ”Untuk gula pasir, akan datang lagi 200 ton,” ucap Yuliani.***
