KORAN PR - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat memastikan siap menghadapi perubahan pola penggunaan listrik pada masyarakat selama Ramadan. PLN UID Jabar juga bakal menambah unit charging buat kendaraan listrik di jalur mudik.
General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia mengatakan, beban puncak listrik selama bulan puasa biasanya mengalami perubahan. Hal itu seiring dengan perubahan pola kegiatan masyarakat, terutama ketika malam hari hingga waktu sahur.
”Ramadan ini pola kegiatan kita berubah ya, lebih banyak di waktu yang biasa kita tidur, akan bangun menyiapkan sahur atau kegiatan malam hari. Kami pastikan bahwa keandalan kami siap selama bulan Ramadan,” kata Susiana di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu, 11 Maret 2023.
Menghadapi perubahan pola masyarakat dalam menggunakan listrik itu, lanjut dia, PLN terus melakukan pemeliharaan jaringan. Dengan demikian, pada saat Ramadan nanti diharapkan tidak ada lagi gangguan yang mengakibatkan pemadaman listrik.
Selain itu, Susiana menambahkan, PLN juga bersiap dalam menghadapi musim mudik dengan menambah unit charging kendaraan listrik. Pasalnya, saat ini tren penggunaan kendaraan listrik terus mengalami peningkatan.
”Di Jawa Barat sudah ada 109 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang tersebar di seluruh unit. Kalau di rest area, itu di KM 207 dan 208. Itu di dua arah yang berbeda. Di semua Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) itu juga ada. Jadi jangan khawatir,” katanya.
Diskon
Susiana menjelaskan, PLN sebenarnya mendorong agar para pengguna kendaraan listrik memiliki home charging. Selain dapat melakukan charging kendaraan listriknya di rumah, kata dia, PLN juga memberikan diskon untuk pemakaian home charging pada malam hari.