KORAN PR - Arus mudik tahun 2023 diperkirakan naik. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat pun mulai melakukan persiapan menjelang pelaksanaan angkutan Lebaran 2023. Persiapan dilakukan mengacu pada evaluasi pelaksanaan angkutan Lebaran 2022 dan prediksi kenaikan pergerakan masyarakat yang berkendaraan sebesar 10-15 persen pada 2023 dibandingkan 2022 lalu.
Pada 2022, kendaraan yang melintasi Jabar di jalur Pantura sebanyak 1,9 juta unit dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Kemudian dari Jabar yang keluar melalui jalur Pantura sebanyak 831.000 unit kendaraan dan yang masuk jalur Pantura dari Jabar sebanyak 696.000 unit kendaraan.
Tak hanya jalur Pantura, jalur selatan pun dilalui oleh jutaan unit kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan jalur tol maupun non tol.
Sekretaris Dinas Perhubungan Jabar, Idat Rosana mengatakan, prediksi kenaikan jumlah kendaraan tersebut perlu diantisipasi. Pihaknya harus berkolaborasi terkait dengan keselamatan pemudik, di antaranya pemudik yang menggunakan angkutan umum. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kota dan kabupaten terkait kelaikan kendaraan.
Sementara untuk infrastruktur jalan, katanya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Bina Marga dan Penataan Ruang mempersiapkan jalan yang layak untuk dilewati pemudik. Untuk kesiapan fasilitas jalan, Dishub pun sudah mempersiapkan seperti rambu lalu lintas, fasilitas lainnya, seperti marka jalan dan penerangan jalan umum di jalan provinsi.
”Saat ini sedang bergerak, itu sedang dikerjakan seluruh kewenangan atau tupoksi UPTD wilayah 1, 2, 3, 4, dari mulai Bogor sampai dengan Cirebon, Pangandaran, dan seluruh Jawa Barat sedang melakukan pengecekan semua alat keselamatan, terutama PJU meski dengan kondisi anggaran terbatas,” ucapnya, Minggu, 12 Maret 2023.
Idat menyebut, beberapa ruas jalan yang tengah diperbaiki PJU-nya di antaranya yaitu di ruas jalan Subang-Wanayasa sampai ke Purwakarta. Begitu juga yang di Garut sudah diperbaiki. Satu lagi ada yang di wilayah Kuningan dan Bogor sedang diperbaiki.
"Timeline”
Dalam rencana angkutan Lebaran 2023, Dishub Jabar telah merumuskan timeline untuk rencana operasi angkutan Lebaran 2023. Diprediksi, puncak mudik pertama terjadi pada 14-15 April 2023 sedangkan akhir arus balik diprediksi pada 31 April.
”Puncaknya yaitu tanggal 20 hari Kamis, di sini ada cuti bersama ya, 21 dan 24-26 April. Nah dari situ kita harus mempersiapkan diri, Idulfitri kan tanggal 22-23 ya kalau tidak meleset. Nah prediksi arus balik ini, puncak balik itu di tanggal 26-27 April,” ujarnya.
Untuk rencana kerja angkutan Lebaran 2023, menurut Idad, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi penyusunan rencana operasi pada Februari lalu. Lalu pada Maret ini melakukan survei jalur bersama.
”Waktu itu dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat. Waktu itu di survei bersama di jalur selatan mulai Pelabuhan Ratu sampai keluar Pangandaran. Begitu juga nanti menyambungkan ke Jabar-Jateng,” tuturnya.
Idad menambahkan, akan ada ada 138 posko gabungan dari pemerintah kota/kabupaten, pusat, dan provinsi, dengan jumlah personel 4.328 orang.
”Mudah-mudahan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik, dan ini sudah ada tahapannya. Seluruhnya siap untuk melaksanakan itu,” ucap dia.***