Franz Wilhelm Junghuhn mencatat nama yang mirip Cijambu dalam bukunya, Java, zijne gedaante, zijn plantentooi en inwendige bouw pada 1853-1854. Penjelajah dan ahli botani tersebut mengulas Saguling sebagai lokasi aliran Citarum yang menerobos pegunungan dengan air terjun tinggi. Junghuhn menyebut pula Saguling sebagai nama gunung dengan deskripsi, antara Muara tji-Tjamo dan Tjoekang raon yang memiliki banyak puing-puing vulkanik, batu gesekan.***