Network
KORAN PR - Komunitas Captiva Indonesia (KCI) mengadakan gathering nasional di Ciumbuleuit, Kota Bandung, Minggu, 12 Maret 2023. Hampir seluruh chapter KCI menghadiri gathering, di antaranya, Medan, Jakarta, Yogyakarta, dan tentu Bandung.
KCI terus eksis semenjak delapan tahun lalu. Ketua KCI Yongki Hadolf mengatakan, waktu pelaksanaan gathering bertepatan dengan Hari Jadi ke-8 KCI.
Tujuan awal pembentukan KCI, ucap Yongki, sebagai wadah menjalin silaturahmi antar-pengguna Chevrolet Captiva. Setelah terbentuk, KCI makin menghadirkan lebih banyak manfaat.
"Mempererat kebersamaan, juga saling menolong. Paling tidak, komunitas memfasilitasi sesama pengguna Chevrolet Captiva. Misal, saat ada kendala di jalan, terjalin koneksi pengguna Chevrolet Captiva dari Sumatera sampai Bali. Ada member (anggota) di daerah-daerah itu," tutur dia.
Saat ini, anggota KCI berjumlah 3.000 terdiri atas 22 chapter di seluruh Indonesia. Berlaku aturan di KCI, anggota masih tercatat aktif dan ikut kegiatan, walaupun tak lagi memiliki Chevrolet Captiva. Perihal itu, Yongki mengatakan, KCI mengedepankan semangat kekeluargaan.
"Seumpama anggota perlu menjual mobilnya, tetap berada di grup, dan berteman. Saat touring, anggota yang mengemudikan mobil berbeda, silakan tetap ikut. Kami tetap keluarga. Itu yang membedakan KCI dengan sejumlah komunitas lain," kata Yongki.
Ketua KCI Chapter Bandung, Nopriyadi menyebutkan, sudah tak ada bengke resmi Chevrolet di Indonesia. Mengingat akan hal itu, keberadaan komunitas merupakan hal yang amat penting untuk memberi kemudahan, bertukar informasi perawatan, termasuk pembelian suku cadang mobil.
"KCI Bandung punya bengkel khusus bagi anggota. Kami menyediakan suku cadang. Tiap chapter juga punya (bengkel khsusus anggota)," ucap Nopriyadi.
Chevrolet Captiva pertama kali masuk ke Indonesia pada 2007 . Mobil itu mengusung mesin berkapasitas 2.4L, 4-silinder berkombinasi dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Mesinnya berkapasitas 2.000 cc.***
