Awasi Pangan dan Obat Khas Sepanjang Ramadan, BB POM Terjunkan Mobil Laboratorium

- 10 Maret 2023, 19:24 WIB

KORAN PR - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Bandung bakal mengawasai peredaran pangan maupun obat khas sepanjang Ramadan. Selain itu, mereka akan menempatkan mobil laboratorium di sentra-sentra pangan Ramadan.

Untuk diketahui, bulan puasa konsumsi pangan masyarakat meningkat. Potensi penyalahgunaan bahan-bahan berbahaya pada pangan dapat ditemukan di momen tahunan tersebut.

Kepala Balai Besar POM di Bandung, Sukriadi Darma mengatakan, selama bulan Ramadan pihaknya melaksanakan pengawasan pangan dan juga obat karena pada saat menjelang hari besar seperti itu volume pangan akan banyak.

Menurut dia, pada saat volume banyak, rentan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendompleng momen tersebut dengan menjual produk pangan kedaluwarsa atau tanpa izin edar yang tentu akan membahayakan masyarakat. 

"Pengawasan dilakukan di tingkat produsen, melakukan pengawasan di distributor dan melakukan pengawasan termasuk di dalamnya importir. Jadi kita melakukan pengawasan di gudangnya juga. Kita mulai dari hulu sampai ke hilir, semua melibatkan stakeholder seperti Dinas Kesehatan kabupaten kota maupun di provinsi kalau ada tindakan pidana baru kami akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait," ujar Sukriadi di Bandung, Jumat, 10 Maret 2023.

Terkait penganan takjil atau produk makanan yang dijual di pasaran, pihaknya akan melakukan pengawasan intensifikasi menggunakan mobil laboratorium di pusat keramaian seperti pasar.

"Teman-teman di mobil laboratorium itu kalau menemukan hal-hal yang mencurigakan dapat diperiksakan di mobil tersebut,"ucapnya.

Rencananya, mobil laboratorium akan mengunjungi sentra-sentra takjil di Jawa Barat.

"Yang jadi perhatian itu nanti produk-produk makanan yang kira-kira bisa ditambahkan produknya dengan bahan yang berbahaya, misalnya pewarna atau pangan-pangan yang ada warnanya, seperti kembang gula atau misalnya es yang ada merahnya. Selain itu, potensi formalin, boraks seperti tahu, ikan, bakso, kita temukan akan coba bawa ke mobil laboratorium," ujarnya.***

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x