Kematian Unggas di Cimahi Akibat Flu Burung Terus Bertambah

- 9 Maret 2023, 16:38 WIB
PETUGAS vaksinator dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi tengah memvaksin unggas guna mencegah penyebaran virus flu burung, Kamis, 9 Maret 2023.*
PETUGAS vaksinator dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi tengah memvaksin unggas guna mencegah penyebaran virus flu burung, Kamis, 9 Maret 2023.* /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"

KORAN PR - Jumlah unggas milik warga yang mati akibat terserang virus Avian Influenza (AI) atau flu burung di wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, terus bertambah. Hal itu terungkap dari pendataan yang terus dilakukan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi.

"Saat investigasi pada 21 Februari 2023 lalu, kematian unggas akibat flu burung itu memang baru 49 ekor. Setelah itu, ada kematian 3 ekor di kandang unggas milik Ibu Eti dan 2 ekor milik Pak Sidin. Jadi ada penambahan 5 ekor unggas yang mati," ujar Muhammad Faiz Labib, vaksinator dari Dispangtan Kota Cimahi, Kamis, 9 Maret 2023.

Dengan begitu, katanya, jumlah unggas yang mati di Kota Cimahi akibat flu burung tersebut mencapai 54 ekor. "Kalau dibiarkan dalam satu kandang, memang satu demi satu akan mati dengan sendirinya, terutama jika di kandang itu ada unggas yang sudah positif," katanya.

Dia mengatakan, bertambahnya kematian unggas milik peternak di wilayah Kelurahan Padasuka tersebut terjadi di titik yang sama atau dalam satu kandang. Ketika ada unggas yang positif flu burung di satu area kandang, kata dia, seharusnya segera dimusnahkan, tetapi hal tersebut tidak dilakukan karena Dispangtan Kota Cimahi belum memiliki anggaran untuk penggantian.

"Sehingga tetap dibiarkan dulu satu kandang, ternyata memang kematian unggasnya sedikit demi sedikit terus bertambah," ucapnya.

Sementara itu, untuk mencegah penyebar­an penyakit flu burung, DispangtanKota Cimahi menggelar vaksinasi flu burung terhadap unggas sehat. Dengan vak­sinasi, diharapkan penyebaran kasus flu burung di Kota Cimahi bisa ditekan.

Menurut Faiz, untuk pelaksanaan vaksin flu burung tahun ini, pihaknya sudah memiliki lima botol vaksin yang diperkirakan dapat digunakan untuk 500 dosis lebih. Selain itu, Pemprov Jabar melalui Dinas Ketahanan Pa­ngan dan Peternakan (DKPP) siap memberikan bantuan tambahan vaksin. ”Kami akan pengadaan lagi. Apabila tidak mencukupi, Pemprov Jabar melalui DKPP siap untuk menambah kebutuhan dosis vaksin yang dibutuhkan,” ungkapnya.***

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x