Ketahuan Mencuri, Pria Asal Cimahi Perkosa dan Bunuh Wanita Habis Mandi

- 9 Maret 2023, 15:36 WIB
KAPOLRESTA Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam konferensi pers pengungkapan kasus pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 9 Maret 2023.*
KAPOLRESTA Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam konferensi pers pengungkapan kasus pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 9 Maret 2023.* /HENDRO SUSILO HUSODO/"PR"
 
 
KORAN PR - Berniat melakukan pencurian, pria berinisial ER (33) terpergok oleh wanita pemilik rumah yang berbalut handuk karena baru selesai mandi. Korban berinisial K (49) berupaya melawan, tetapi akhirnya diperkosa dan dihabisi nyawanya.

Kasus pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan tersebut terjadi di Perumahan Kota Baru Arjasari Blok B-2, RT 1 RW 13, Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Sempat kabur, pelaku akhirnya diamankan jajaran Polresta Bandung.

 
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan kakak korban, yang curiga karena adiknya ada di rumah tetapi tidak merespons panggilan. Sebelumnya, sudah dua hari kakak korban mempertanyakan kabar adiknya.
 
"Dari jendela terlihat bahwa korban berselimut ada di dalam rumahnya. Namun, ketika diketuk-ketuk tidak ada respons, sehingga minta tolong pihak polsek untuk melakukan pembukaan paksa rumah korban," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis, 9 Maret 2023.
 
Setelah pintu rumah dibuka paksa, lanjut dia, personel Polsek Pameungpeuk bersama kakak korban mendapati korban sudah meninggal dunia. Mulut korban tersumpal celana dalam, di lehernya ada jeratan tali sepatu, dan di kemaluannya ada bekas bercak darah. 
 
"Pada 6 Maret 2023, jam 11.00 WIB itu, didapati informasi bahwa korban meninggal dalam kondisi tidak wajar, dalam arti sebagai korban pembunuhan. Maka dari Satreskrim Polresta Bandung dan Polsek melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut," kata Kusworo.
 
Tak butuh waktu lama, lanjut dia, tersangka ER diamankan tak lebih dari 1x24 jam setelah penemuan mayat korban. Tersangka ER sempat kabur ke wilayah Kota Bandung dan melakukan perlawanan saat akan ditangkap, sehingga kakinya ditembak oleh petugas. 
 

Pencurian

Dari hasil pemeriksaan, terang dia, tersangka awalnya ingin melakukan pencurian di rumah korban. Saat tersangka mau menggondol televisi, korban yang habis mandi dan berbalut handuk mengetahuinya, kemudian korban meneriaki tersangka sebagai maling.
 
"Tersangka berupaya untuk membungkam dan menghentikan teriakan dari korban. Leher korban dijerat dengan kerudung warna merah milik korban, dan karena korban berteriak maka korban juga disumpal mulutnya oleh celana dalam milik korban," kata Kusworo.
 
Menurut dia, tersangka yang panik mengambil barang-barang yang ada di dekatnya untuk mengatasi perlawanan dari korban, temasuk tali sepatu buat dicekikkan ke leher korban. Korban akhirnya tak berdaya tanpa busana, karena handuk yang dipakai terlepas saat melawan tersangka.
 
"Oleh tersangka dilakukan persetubuhan kepada korban, dalam kondisi korban tidak berdaya. Setelah itu, tersangka meninggalkan lokasi dengan lebih dulu menutupi tubuh korban pakai selimut, agar seolah-olah korban sedang tertidur," kata Kusworo.
 
Dari keterangan tersangka, sambung dia, sejumlah barang milik korban juga diambil, seperti handphone, uang, dan perhiasan. Sementara kondisi korban yang sudah meninggal dunia baru diketahui dua hari kemudian, karena korban hanya tinggal sendiri di rumahnya.
 
Kusworo menyatakan, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, serta Pasal 286 KUHP tentang pemerkosaan. Tersangka diancam hukuman penjara maksimal 20 tahun atau seumur hidup.
 
Sementara itu, tersangka ER mengaku menghabisi nyawa korban secara spontan, karena panik setelah korban berteriak maling. Tersangka yang tercatat sebagai warga Kota Cimahi itu pun mengaku hanya berniat untuk melakukan pencurian.
 
"Saya baru seminggu di situ, menengok ibu saya yang lagi sakit. Di situ saya kebetulan melihat dia (korban) sudah dua hari sendirian, dan ada tetangga yang bilang bahwa dia baru gajian," kata ER.***
 

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x